SuaraSumsel.id - Bagi sebagian pelari, tali sepatu bisa menjadi gangguan kecil namun signifikan.
Mulai dari tali yang kendur di tengah jalan, ikatan yang terlalu kencang hingga menekan punggung kaki, atau sekadar kerepotan saat harus memakai dan melepas sepatu.
Untungnya, inovasi teknologi sepatu lari telah melahirkan solusi yang praktis dan nyaman: sepatu lari tanpa tali atau laceless.
Sepatu lari model slip-on modern tidak lagi mengorbankan keamanan demi kepraktisan. Didesain dengan material atas yang elastis namun suportif, serta sistem pengunci internal, sepatu ini mampu memeluk kaki dengan erat dan stabil layaknya sepatu lari tradisional.
Baca Juga:5 Rekomendasi Sepatu HOKA Terbaik untuk Remaja Putri: Nyaman dan Gaya untuk Tiap Aktivitas
Jika Anda mencari kemudahan tanpa mengorbankan performa, berikut adalah rekomendasi sepatu lari tanpa tali terbaik yang tetap nyaman untuk setiap langkah Anda.
1. Adidas Ultraboost Laceless / Ultraboost Slip-On DNA

Adidas adalah salah satu pionir dalam mempopulerkan sepatu lari tanpa tali berperforma tinggi. Seri Ultraboost Laceless atau versi terbarunya, Slip-On DNA, adalah pilihan utama banyak pelari.
Sepatu ini menggunakan material atas Primeknit yang elastis dan bersifat sock-like (seperti kaus kaki), memeluk kontur kaki dengan sempurna. Di bagian tengah, terdapat Forged Band atau pita kompresi yang berfungsi menggantikan tali, memberikan lockdown (rasa terkunci) yang aman di area midfoot. Ditambah bantalan Boost yang empuk dan responsif, sepatu ini sangat nyaman untuk lari jarak pendek hingga menengah di perkotaan (city running).
Cocok untuk: Pelari rekreasi, lari harian (daily run) santai, dan mereka yang mengutamakan gaya dan kenyamanan.
Baca Juga:5 Model Adidas 'Underrated' yang Bikin Kamu Tampil Beda dari Pengguna Samba
2. Nike React Phantom Run Flyknit 2
![Nike Gamma Force. [Nike.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/24780-nike-gamma-force-nikecom.jpg)
Nike menjawab kebutuhan akan sepatu lari slip-on yang aman dengan seri React Phantom Run. Sepatu ini dirancang untuk memberikan rasa aman yang meyakinkan tanpa sehelai pun tali.
Bagian atasnya menggunakan teknologi Flyknit yang ringan dan suportif, dengan panel non-elastis di area-area kunci untuk menambah stabilitas. Kawat Flywire yang terintegrasi di bagian samping membantu mengencangkan sepatu saat kaki masuk. Fondasinya adalah busa React yang terkenal awet, ringan, dan memberikan sensasi empuk namun stabil saat berlari.
Cocok untuk: Lari harian, recovery run, dan pelari dengan bentuk kaki netral yang mencari kemudahan maksimal.
3. On Cloudrift
Merek asal Swiss, On Running, dikenal dengan desain inovatif dan teknologinya. On Cloudrift adalah salah satu model serbaguna mereka yang hadir dalam versi speed-lacing (tali elastis yang tidak perlu diikat) yang bisa dilepas untuk mengubahnya menjadi slip-on murni.
Teknologi bantalan CloudTec® yang ikonik memberikan pendaratan yang lembut dan tolakan yang bertenaga. Bagian atasnya terbuat dari mesh yang ringan dan sangat bersirkulasi udara. Desainnya yang minimalis membuatnya sangat ringan, sehingga nyaman dipakai sepanjang hari, baik untuk lari santai maupun aktivitas harian.
Cocok untuk: Pelari kasual, penggunaan sehari-hari (all-day wear), dan mereka yang menyukai sepatu lari yang ringan.
4. New Balance FuelCell Rebel v3 (Slip-On Version)

Meskipun versi utamanya menggunakan tali, New Balance terkadang merilis versi slip-on dari model populernya, termasuk FuelCell Rebel. Sepatu ini dirancang untuk kecepatan dan responsivitas.
Dengan busa FuelCell, sepatu ini memberikan sensasi tolakan yang sangat energik, cocok untuk lari tempo atau interval. Versi tanpa talinya menggunakan konstruksi bootie yang pas di kaki, dengan kerah elastis untuk kemudahan memakai dan melepas. Bagian atasnya tetap ringan dan suportif untuk menjaga kaki tetap di tempatnya bahkan saat berlari cepat.
Cocok untuk: Pelari yang lebih berpengalaman yang ingin sepatu cepat dan praktis untuk latihan kecepatan.
Apa yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli?
Ukuran yang Tepat: Karena tidak ada tali untuk menyesuaikan kekencangan, memilih ukuran yang benar-benar pas adalah hal yang krusial. Pastikan tidak ada ruang kosong berlebih, namun juga tidak terlalu sempit.
Bentuk Kaki: Pastikan sepatu tersebut cocok dengan lebar dan lengkung telapak kaki Anda.
Tujuan Lari: Sepatu lari tanpa tali umumnya paling ideal untuk lari jarak pendek hingga menengah dengan intensitas ringan hingga sedang. Untuk lari jarak jauh atau medan yang tidak rata, sepatu dengan tali tradisional mungkin masih memberikan keamanan ekstra.