SuaraSumsel.id - Memiliki rumah dengan tipe 8x12 seringkali membuat pemiliknya harus pintar-pintar dalam menata ruang. Setiap meter persegi menjadi sangat berharga.
Namun, keterbatasan lahan bukan berarti Anda harus mengorbankan keinginan untuk memiliki area ibadah atau musala pribadi yang nyaman di dalam rumah.
Justru, dengan desain yang tepat, musala di rumah minimalis bisa menjadi oase spiritual yang menenangkan dan fungsional.
Kehadiran musala di dalam rumah tidak hanya memberikan kemudahan akses untuk beribadah lima waktu, tetapi juga menawarkan privasi dan kekhusyukan yang mungkin sulit didapatkan jika harus menggunakan ruang lain.
Baca Juga:7 Model Teras Rumah Klasik Modern, Bikin Hunian Tampak Mewah!
Dengan penataan yang cerdas, sebuah sudut kecil pun bisa disulap menjadi ruang ibadah yang estetis dan membuat ibadah bersama keluarga terasa lebih hangat.
Bagi Anda yang tinggal di kota besar dengan ritme hidup yang cepat, memiliki area untuk menenangkan diri dan beribadah menjadi sebuah kemewahan tersendiri.
Tidak perlu ruangan yang sangat besar, bahkan area sisa seluas 1,5 x 2,5 meter sudah cukup ideal untuk musala bagi dua orang.
Kuncinya ada pada desain yang space-saving, pemilihan material yang tepat, dan pencahayaan yang mendukung. Berikut adalah lima rekomendasi desain musala yang bisa Anda terapkan di rumah minimalis ukuran 8x12.
1. Musala Modern dengan Partisi Roster atau Kayu
Baca Juga:5 Desain Pagar Anti Maling Paling Efektif, Cocok untuk Rumah di Kawasan Rawan!
Untuk rumah 8x12 yang umumnya memiliki denah terbuka (open-plan), menciptakan musala tanpa harus membangun dinding permanen adalah solusi cerdas.
Penggunaan partisi atau sekat menjadi pilihan utama. Anda bisa menggunakan sekat berbahan kayu dengan ukiran pola islami yang cantik untuk membatasi area musala dengan ruang keluarga.
Selain kayu, partisi dari dinding roster juga menjadi tren yang menarik. Dinding roster tidak hanya berfungsi sebagai pembatas, tetapi juga memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya tetap terjaga, sehingga musala tidak terasa pengap.
Pilih warna netral seperti putih atau krem pada dinding di sekitar musala, dan padukan dengan lantai vinyl motif kayu untuk memberikan kesan hangat dan bersih.
2. Pemanfaatan Area Bawah Tangga yang Fungsional
Area bawah tangga seringkali menjadi ruang mati yang tak terpakai. Padahal, ini adalah spot yang sangat potensial untuk diubah menjadi musala mini.
"Jika lahan di rumah terbatas, kamu harus kreatif dalam memanfaatkan area. Salah satunya menyulap lahan di bawah tangga menjadi mushola."
Untuk menciptakan kesan luas, gunakan cat berwarna terang seperti putih atau cokelat muda. Tambahkan penerangan yang cukup dengan lampu downlight atau LED strip tersembunyi untuk menghindari kesan suram.
Lantainya bisa sedikit ditinggikan sekitar 5-10 cm untuk memberi batas suci yang jelas. Meski sederhana, desain ini sangat fungsional dan tidak memakan area utama rumah Anda.
3. Konsep Mezzanine untuk Ruang Ibadah Privat
Jika desain rumah 8x12 Anda memiliki plafon yang cukup tinggi, membuat lantai mezzanine khusus untuk area ibadah bisa menjadi pilihan yang sangat menarik.
Konsep ini menawarkan privasi yang lebih maksimal. Anda bisa menempatkan mezzanine ini di atas area ruang keluarga atau dapur.
Ukuran mezzanine tidak perlu terlalu luas, cukup untuk menampung 2-3 shaf salat. Gunakan material kayu untuk lantai dan pagar pengaman agar selaras dengan konsep minimalis.
Tambahkan rak dinding ambalan untuk menyimpan Al-Qur'an dan perlengkapan salat. Desain ini memberikan kesan ruang ibadah yang terpisah dan sakral, jauh dari hiruk pikuk aktivitas rumah lainnya.
4. Musala Semi-Outdoor Berdampingan dengan Taman Kering
Bagi Anda yang menginginkan nuansa alam yang menenangkan, desain musala semi-outdoor bisa menjadi jawabannya. Manfaatkan sisa lahan di bagian belakang rumah 8x12 Anda.
Buatlah musala dengan bukaan besar berupa pintu kaca geser yang menghadap langsung ke taman kering indoor atau outdoor.
Keberadaan taman dengan elemen seperti batu koral, tanaman hias, dan mungkin gemericik air dari pancuran mini dapat menciptakan suasana yang sangat asri dan damai.
Kombinasi dinding beton ekspos, elemen kayu, dan pencahayaan alami akan memperkuat kesan minimalis industrial yang sedang digemari.
Desain ini tidak hanya indah secara visual tetapi juga membantu menenangkan pikiran untuk ibadah yang lebih khusyuk.
5. Elegan dan Mewah dengan Sentuhan Marmer dan Aksen Emas
Siapa bilang minimalis tidak bisa tampil mewah? Untuk Anda yang menyukai sentuhan elegan, aplikasikan desain musala dengan kombinasi warna putih, aksen emas, dan material marmer.
Anda bisa menggunakan panel marmer berpola halus sebagai latar belakang mihrab. Tambahkan aksen emas pada list dinding, lampu gantung kecil, atau pada motif kaligrafi.
"Pemilihan kombinasi warna putih dan emas seperti pada gambar, akan membuat musala kecil terlihat menawan."
Agar tidak berlebihan, jaga agar dominasi warna tetap pada palet netral. Gunakan karpet tebal berwarna gelap seperti hitam atau navy dengan motif simpel untuk menambah kontras dan kenyamanan saat beribadah.
Desain ini membuktikan bahwa ruang ibadah yang kecil pun bisa tampil berkelas dan memancarkan ketenangan.