SuaraSumsel.id - Bekerja dengan status kontrak dan penghasilan setara UMR sering kali jadi tantangan tersendiri apalagi di tengah harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik.
Namun, bukan berarti tidak mungkin bertahan, menabung, bahkan punya tabungan darurat. Kuncinya ada di pengelolaan keuangan yang bijak dan strategi pengeluaran yang realistis.
Berikut ini 7 tips cerdas dan realistis mengatur gaji UMR ala karyawan kontrak di 2025, agar tetap bisa hidup layak meski gaji pas-pasan:
1. Terapkan Skema 50-30-20 Versi Hemat
Baca Juga:Banser Turun ke Tribun, GP Ansor Sumsel Siap Kawal Sriwijaya FC di Laga Home
Sesuaikan skema 50% kebutuhan pokok, 30% cicilan dan kebutuhan sekunder, 20% tabungan atau darurat.
Jika gaji sangat terbatas, bisa diubah ke versi ekstrem: 70% kebutuhan, 20% cicilan, 10% tabungan.
Contoh: Gaji UMR Rp3,500,000
→ Rp2,450,000 untuk kebutuhan pokok
→ Rp700,000 untuk tagihan dan cicilan
→ Rp350,000 untuk menabung
2. Masak Sendiri dan Bawa Bekal
Makan siang di luar bisa menguras hingga Rp30.000/hari. Masak sendiri bisa memangkas biaya hingga 50%.
Selain hemat, juga lebih sehat!
“Bawa bekal itu bukan pelit, tapi strategi bertahan,” kata Aldi, karyawan kontrak di kawasan industri Cikarang.
Baca Juga:Kopi Sumsel Siap Ekspor, Ini Strategi 'Closed Loop' OJK yang Buka Akses untuk Petani

3. Pakai Aplikasi Keuangan
Gunakan aplikasi seperti Money Lover, Catatan Keuangan, atau Spendee untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran harian.
Pencatatan ini bisa bantu kamu sadar kebocoran keuangan, seperti jajan kecil tapi sering.
4. Belanja Bulanan Pakai Daftar & Diskon
Selalu belanja dengan daftar dan manfaatkan promo di marketplace atau minimarket.
Pilih produk dengan ukuran besar atau bundling untuk kebutuhan rutin seperti sabun, beras, atau mie instan.
- 1
- 2