SuaraSumsel.id - Banyak orang masih bingung membedakan sepatu running dan sneakers.
Sekilas memang tampak mirip, tapi fungsinya sangat berbeda. Salah pilih sepatu bisa berakibat kaki pegal, bahkan cedera.
Yuk, kenali perbedaannya sebelum beli!
1. Tujuan Desain: Performa vs Gaya
Baca Juga:Mengejutkan! Angka Kesakitan Sumsel Naik Drastis, Tapi Laki-laki Lebih 'Kuat' dari Perempuan?
Sepatu running dirancang khusus untuk menunjang aktivitas lari — ringan, responsif, dan melindungi kaki dari benturan. Sneakers lebih ke gaya hidup, dipakai untuk jalan santai atau nongkrong, tanpa tuntutan performa tinggi.
2. Bobot: Running Lebih Ringan
Running shoes biasanya jauh lebih ringan karena mengutamakan kecepatan dan efisiensi gerak. Sneakers cenderung berat karena materialnya fokus pada tampilan dan kenyamanan casual.
3. Sol: Ada Teknologi di Baliknya
Sepatu running punya sol yang dirancang dengan teknologi tertentu: bantalan empuk, sistem stabilisasi, hingga pelat karbon. Sneakers memakai sol datar atau semi-lentur yang nyaman tapi tidak cocok untuk olahraga intens.
Baca Juga:Rayakan Ultah ke 38, Rayi RAN Galang Dana untuk Sekolah Rusak di Pedalaman Sumsel
4. Material: Breathable vs Stylish
Running shoes memakai mesh atau bahan berpori agar kaki tidak pengap. Sneakers lebih beragam: bisa kulit, suede, atau canvas, tergantung tren mode.
5. Daya Tahan: Disesuaikan Fungsi
Running shoes tahan untuk kilometer demi kilometer, tapi cepat aus kalau dipakai di permukaan kasar sehari-hari. Sneakers lebih awet untuk aktivitas ringan, tapi tidak mendukung performa lari.
6. Fleksibilitas: Running Lebih Adaptif
Sol sepatu lari dibuat lebih fleksibel agar mengikuti gerakan kaki. Sneakers biasanya lebih kaku karena bentuknya dibuat untuk tampilan.
- 1
- 2
