Harga Emas Dunia Anjlok tapi Emas Perhiasan di Palembang Masih Rp10,5 Juta, Kok Bisa?

Harga emas dunia kembali menunjukkan tren penurunan tajam pada perdagangan 22 Juni 2025, membuat para pelaku pasar global waspada.

Tasmalinda
Minggu, 22 Juni 2025 | 18:57 WIB
Harga Emas Dunia Anjlok tapi Emas Perhiasan di Palembang Masih Rp10,5 Juta, Kok Bisa?
harga emas hari ini di Palembang

SuaraSumsel.id - Harga emas perhiasan di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini masih bertahan di kisaran angka tinggi. Para pedagang menyebutkan bahwa harga emas perhiasan berada di level Rp10.500.000 per suku atau sekitar 6,7 gram, angka yang cukup tinggi dibanding beberapa pekan sebelumnya.

"Hari ini harga emas perhiasan Rp10.500.000 per suku atau 6,7 gram, untuk kadar emas 92 persen," ujar Awi (35), salah satu pemilik toko emas di kawasan Sako Palembang, Sabtu (22/6/2025).

Awi menjelaskan, meskipun harga emas dunia sempat mengalami koreksi, tren harga emas perhiasan di pasar lokal tetap stabil di level tinggi.

Berdasarkan pantauan sebelumnya pada perdagangan Senin (16/6/2025), harga emas dunia sempat turun 1,44 persen ke level US$3.382,81 per troy ons.

Baca Juga:Lagi Tren! Kalung Pendant dengan Desain Modern yang Cocok untuk Semua Gaya

Penurunan ini mematahkan tren penguatan harga emas dunia selama tiga hari berturut-turut.

“Bahkan sempat turun lagi ke level US$3.300, padahal sebelumnya sudah mendekati US$3.400,” ungkapnya.

Namun pada perdagangan terakhir, harga emas dunia mulai rebound tipis, menguat sebesar 0,36 persen dan berada di posisi US$3.395,11 per troy ons hingga Sabtu pagi pukul 06.02 WIB.

Menurut Awi, kenaikan tipis ini terjadi seiring perkembangan geopolitik dan ekonomi global, terutama pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dengan China terkait tarif dagang yang memicu ketidakpastian pasar.

Fenomena naik turunnya harga emas dunia tersebut turut mempengaruhi harga emas perhiasan di pasar lokal, termasuk di Palembang.

Baca Juga:15 Desain Kalung Choker Emas yang Wajib Kamu Coba untuk Gaya Kasual

Kendati demikian, menurut para pedagang, harga emas perhiasan di Palembang cenderung lebih stabil, mengingat komponen harga perhiasan juga dipengaruhi oleh ongkos pembuatan, kadar emas, dan permintaan pasar.

Hal senada disampaikan oleh Noni (33), pedagang emas di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Ia membenarkan bahwa tren harga emas dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan kenaikan jika dibandingkan periode sebelumnya.

perhiasan emas
perhiasan emas

“Kalau dibandingkan minggu lalu, memang sekarang cenderung naik, tapi belum setinggi waktu bulan April kemarin yang sempat lebih dari Rp11 juta per suku,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa fluktuasi harga emas di Palembang seperti rollercoaster, namun sejauh ini kisaran harga masih berada di antara Rp10.150.000 hingga Rp10.500.000 per suku.

Selain itu, Noni menuturkan bahwa harga emas perhiasan bisa berbeda-beda tergantung dari kadar emasnya, ongkos pembuatan, dan kebijakan harga masing-masing toko.

“Biasanya beda-beda di setiap toko, ada yang jual lebih mahal sedikit karena modelnya atau ongkos buatnya lebih tinggi,” ujarnya.

Melihat tren pergerakan harga saat ini, para pedagang memperkirakan harga emas perhiasan masih berpotensi naik, terlebih jika harga emas dunia kembali menguat dalam beberapa pekan mendatang.

Para pembeli pun disarankan untuk terus memantau perkembangan harga emas, terutama bagi mereka yang berniat membeli emas sebagai investasi jangka panjang.

Kalung Emas Pendant
Kalung Emas Pendant

Harga Emas Dunia Anjlok

Harga emas dunia kembali menunjukkan tren penurunan tajam pada perdagangan 22 Juni 2025, membuat para pelaku pasar global waspada.

Setelah sempat bertahan di level US$3.400 per troy ons, harga emas terjun bebas hingga menyentuh kisaran US$3.382 per troy ons.

Penurunan ini menjadi sorotan karena mematahkan tren penguatan emas yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Sentimen negatif pasar dipicu oleh sejumlah faktor global, mulai dari penguatan dolar AS, rencana kenaikan suku bunga The Fed, hingga tensi geopolitik yang perlahan mereda.

Kondisi ini membuat investor berbondong-bondong melepas aset emas mereka demi mencari instrumen investasi yang lebih stabil.

Meski demikian, bagi sebagian kalangan justru momen anjloknya harga emas ini menjadi peluang emas—secara harfiah—untuk mulai mengoleksi logam mulia dengan harga lebih rendah.

Namun, para analis memprediksi pergerakan harga emas ke depan masih akan fluktuatif, tergantung arah kebijakan ekonomi global dan kondisi geopolitik internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini