Nama besar Nil Maizar sebagai pelatih juga diharapkan membawa warna berbeda bagi Sumsel United FC.
Dengan pengalaman panjangnya, Nil optimistis bisa membangun tim yang tidak hanya solid, tetapi juga mampu bersaing di kompetisi nasional.

Sumsel United FC berdiri bukan hanya untuk mengejar prestasi semata, tetapi juga menjadi rumah bagi talenta-talenta muda Sumatera Selatan.
Dengan filosofi “Juaro!”, klub ini membawa semangat untuk terus konsisten dan tumbuh menjadi kebanggaan bersama.
Baca Juga:Ini 5 Kota Favorit Anak Muda Sumsel: Gaji Oke, Banyak Lowongan Kerja, Hidup Berkualitas
Cik Ujang juga menegaskan bahwa kehadiran Sumsel United bukan sekadar sebagai klub sepak bola profesional biasa, melainkan menjadi simbol harga diri dan kebanggaan seluruh masyarakat Sumatera Selatan.
Lebih dari sekadar bermain di lapangan hijau, Sumsel United membawa misi besar: mengembalikan kejayaan sepak bola Sumsel di kancah nasional.
“Kami tidak bisa berjalan lambat. Ini bukan hanya soal bertanding, tetapi tentang mengembalikan harga diri masyarakat Sumsel melalui sepak bola. Target kami jelas—bukan sekadar tampil di Liga 2, melainkan harus promosi ke Liga 1 pada musim 2026. Karena itu, seluruh elemen tim harus berlari cepat. Ini bukan maraton, ini sprint,” tegas Cik Ujang, penuh optimisme dan semangat membara.
Kini, masyarakat Sumatera Selatan menantikan kiprah Sumsel United di lapangan hijau. Harapannya, klub kebanggaan Sumsel ini bisa konsisten menjaga prestasi, dan bukan sekadar sensasi sesaat.
Dengan identitas baru dan semangat membara, Sumsel United siap mencatatkan sejarah baru untuk sepak bola Sumatera Selatan.
Baca Juga:Punya Rumah Bukan Lagi Mimpi, Bank Sumsel Babel Permudah Warga Lewat Program KPR FLPP