SuaraSumsel.id - Palembang di Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan sebuah kota yang kental dengan sejarah, budaya, dan tentu saja, kuliner yang tak tertandingi.
Dari pempek yang kenyal hingga tekwan yang gurih, lidah kita selalu dimanjakan. Namun, ada satu hidangan yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Bumi Sriwijaya, terutama di akhir pekan yakni Pindang.
Pindang, bagi sebagian orang, mungkin terdengar sederhana. Namun, di Palembang, hidangan ini adalah sebuah mahakarya.
Perpaduan ikan segar yang umumnya yakni ikan patin atau gabus yang dimasak dengan bumbu rempah khas, asam segar, dan aroma kemangi yang semerbak, menciptakan harmoni rasa yang sulit dilupakan.
Baca Juga:Dijebak Keluarga Korban, Remaja Pelaku Rudapaksa di Palembang Dihajar Massa
Kuahnya yang bening namun kaya rasa, sedikit pedas, asam, dan gurih, sungguh memanjakan lidah, apalagi disantap bersama nasi hangat di tengah suasana santai akhir pekan.
Bagi Anda yang berencana menghabiskan akhir pekan di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) dan ingin merasakan sensasi pindang terenak, inilah panduan lengkap menuju destinasi kuliner yang akan memanjakan selera Anda.
Mengapa Pindang Menjadi Primadona Akhir Pekan?
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk bersantai dan menikmati hidangan yang membangkitkan selera. Pindang menawarkan lebih dari sekadar makanan; ia menawarkan pengalaman.
Kuahnya yang segar dipercaya dapat mengembalikan stamina setelah seminggu beraktivitas.
Baca Juga:Naik LRT Palembang 2025: Ini Jalur, Harga Tiket dan Cara Mudah Keliling Kota Pempek
Aroma rempahnya yang harum memberikan sensasi relaksasi, dan kelezatan ikannya yang lembut sungguh menggugah selera.
Ditambah lagi, menyantap pindang di rumah makan yang tepat akan membawa Anda pada atmosfer kekeluargaan yang hangat, sempurna untuk momen liburan singkat.
Destinasi Pindang Wajib Coba di Palembang
Setelah menjelajahi berbagai rekomendasi dan mencicipi sendiri, berikut adalah beberapa rumah makan pindang yang selalu menjadi pilihan utama para penikmat kuliner di Palembang, terutama saat akhir pekan:
1. Pindang Musi Rawas (PMR): Legenda yang Tak Pernah Pudar
Sulit membicarakan pindang di Palembang tanpa menyebut Pindang Musi Rawas. Berdiri sejak puluhan tahun lalu, PMR telah menjadi ikon kuliner kota ini. Rahasia kelezatannya terletak pada konsistensi rasa dan penggunaan bahan baku segar berkualitas tinggi.
Keunggulan: Kuahnya yang kuning bening, kaya akan bumbu, dengan sedikit sentuhan pedas yang pas. Aroma kemangi dan serai begitu kuat, menandakan kesegaran bahan-bahannya. Pilihan ikan patinnya selalu segar, dengan daging yang lembut dan tidak bau tanah. Selain pindang ikan, mereka juga menyajikan pindang tulang dan pindang udang yang tak kalah lezat.
Suasana: Meskipun selalu ramai, terutama di akhir pekan, suasana di PMR tetap nyaman dan tradisional. Cocok untuk makan bersama keluarga atau teman.
Tips Akhir Pekan: Datanglah sedikit lebih awal dari jam makan siang atau makan malam untuk menghindari antrean panjang. Jangan lupa tambahkan sambal tempoyak mereka yang khas, dijamin akan menambah sensasi pedas gurih yang unik!
2. Pindang Gandus Pak Diran: Keaslian Rasa dari Hati
Tersembunyi di kawasan Gandus, Pindang Pak Diran mungkin tidak sepopuler PMR, namun kualitas rasanya tidak bisa diremehkan. Rumah makan ini menawarkan pengalaman pindang yang otentik, seolah Anda menyantap masakan rumahan terbaik.
Keunggulan: Kuah pindangnya cenderung lebih "medok" dan kaya rempah, dengan sentuhan asam yang sedikit lebih dominan dari belimbing wuluh. Ikan gabusnya selalu menjadi pilihan favorit di sini, digoreng sebentar sebelum dimasukkan ke dalam kuah, memberikan tekstur yang berbeda dan aroma yang lebih kuat.
Suasana: Lebih sederhana dan tradisional, memberikan kesan makan di rumah nenek. Pelayanan yang ramah dan harga yang relatif terjangkau menjadikannya favorit warga lokal.
Tips Akhir Pekan: Cocok bagi Anda yang ingin melarikan diri dari keramaian dan mencari suasana yang lebih tenang sambil menikmati pindang autentik.
3. Pindang Ibu Ida (Dempo): Modernisasi Rasa yang Memukau
Berada di kawasan Dempo, Pindang Ibu Ida menawarkan sentuhan modern pada hidangan pindang tradisional. Meskipun "pemain" yang lebih baru, kualitas rasanya telah menarik perhatian banyak penikmat kuliner.
Keunggulan: Kuahnya lebih jernih dengan warna kuning cerah, namun rasa rempahnya sangat kuat dan seimbang antara asam, pedas, dan gurih. Mereka juga inovatif dalam menyajikan pindang, dengan pilihan ikan yang beragam seperti ikan baung atau udang galah, selain patin dan gabus. Presentasi hidangan juga lebih menarik.
Suasana: Tempatnya bersih, nyaman, dan lebih modern, cocok untuk keluarga muda atau pertemuan santai.
Tips Akhir Pekan: Pindang Ibu Ida juga sering menyediakan menu pelengkap lain yang menarik, seperti pindang kepala ikan atau pindang iga, yang patut dicoba jika Anda ingin variasi.
4. Pindang Pegagan Putra Pak Amir (Kenten): Keseimbangan Rasa yang Harmonis
Pindang Pegagan memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kuahnya yang lebih ringan namun tetap kaya rasa, dengan dominasi rasa asam yang menyegarkan dari buah nanas. Putra Pak Amir adalah salah satu representasi terbaik dari gaya pindang ini.
Keunggulan: Kuah yang segar dengan potongan nanas yang memberikan sensasi asam manis. Ikan patin di sini dimasak dengan sempurna, empuk dan menyerap bumbu.
Suasana: Tempat yang lapang dan nyaman, cocok untuk makan bersama rombongan besar.
Tips Akhir Pekan: Jika Anda tidak terlalu suka pindang yang "berat" dengan banyak rempah, pindang pegagan di sini adalah pilihan yang tepat. Rasa asam segarnya sangat pas untuk mengusir penat akhir pekan.
Tips Menikmati Pindang di Akhir Pekan:
- Datang Lebih Awal: Terutama jika Anda mengunjungi Pindang Musi Rawas atau tempat populer lainnya. Ini akan menghindari antrean panjang dan memastikan Anda mendapatkan tempat duduk yang nyaman.
Pilih Ikan Favorit: Setiap rumah makan memiliki keunggulan jenis ikan yang berbeda. Jangan ragu bertanya rekomendasi terbaik dari pelayan. - Tambahan Pelengkap: Pindang akan lebih nikmat dengan nasi hangat, sambal (terutama sambal tempoyak atau sambal terasi), dan lalapan segar. Beberapa tempat juga menyediakan ikan asin atau kerupuk sebagai pelengkap.
- Jangan Lupa Minuman Penyegar: Es jeruk atau es teh manis adalah pilihan yang pas untuk menyeimbangkan rasa rempah pindang.
- Bawa Teman atau Keluarga: Pengalaman menyantap pindang akan jauh lebih menyenangkan jika dinikmati bersama orang-orang terkasih.

Pindang: Lebih dari Sekadar Makanan, Sebuah Pengalaman Budaya
Menyantap pindang di Palembang, apalagi di akhir pekan, bukan hanya tentang mengisi perut. Ini adalah bagian dari pengalaman budaya yang kaya. Aroma rempah yang terbang di udara, obrolan hangat di antara pengunjung, dan kehangatan hidangan yang disajikan, semuanya menyatu membentuk kenangan tak terlupakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan petualangan kuliner Anda di Palembang. Biarkan kelezatan pindang yang legendaris ini menjadi penutup sempurna bagi liburan akhir pekan Anda.
Dijamin, Anda akan pulang dengan perut kenyang, hati senang, dan kenangan indah dari kota Pempek! Selamat menikmati!