Antusiasme Jadi Pertanda Positif Regenerasi
Membeludaknya tim-tim yang ingin mendaftar menjadi bukti nyata bahwa geliat sepak bola usia muda di Sumatera Selatan dan sekitarnya terus menunjukkan tren positif.
Turnamen ini sendiri merupakan bagian dari strategi Sriwijaya FC untuk menemukan dan membina bibit-bibit unggul di kelompok usia U-20 sebagai bagian dari program jangka panjang pembinaan klub.
Sebelumnya, EPA (Elite Pro Academy) merupakan program resmi dari PSSI yang bertujuan memperkuat kompetisi usia muda klub-klub Liga Indonesia. Meski turnamen ini diselenggarakan oleh Sriwijaya FC secara mandiri, format dan semangatnya selaras dengan filosofi pembinaan berkelanjutan.
Baca Juga:Mimpi Jadi Pemain SFC? Ini Syarat Mudah Daftar EPA U-20 Untukmu!

Langkah Strategis Sriwijaya FC
Keberadaan turnamen ini juga menjadi bagian dari misi besar Sriwijaya FC dalam membangun kembali kekuatan klub dari akar rumput. Setelah beberapa musim terpuruk dan belum berhasil kembali ke Liga 1, SFC kini lebih serius dalam membentuk fondasi kuat lewat akademi dan kompetisi internal berbasis pembinaan usia dini.
“EPA ini bukan sekadar ajang seleksi, tapi juga jalan untuk regenerasi. Kita ingin mereka tidak hanya main bola, tapi tumbuh jadi pesepak bola profesional,” kata salah satu pengurus akademi SFC yang enggan disebut namanya.
Kini, setelah pendaftaran resmi ditutup, semua mata tertuju pada 20 tim yang akan bersaing di lapangan.
Dengan durasi yang padat hanya tiga hari, turnamen ini dipastikan akan berlangsung sengit.
Baca Juga:Sriwijaya FC Buka Pendaftaran EPA U-20, Siapkan Elang Andalas Asli Sumsel
Para pelatih, pencari bakat, dan pengurus Sriwijaya FC akan memantau langsung setiap pertandingan untuk mencari talenta terbaik yang berpotensi direkrut ke akademi SFC U-20.