Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa Negara Rp 6,8 Triliun

Perusahaan Pengolahan Minyak dan Gas di Palembang dan Banyuasin ini telah berkontribusi dalam menyumbang devisa hasil ekspor terbesar kedua di Provinsi Sumatera Selatan.

Tasmalinda
Minggu, 16 Juni 2024 | 22:58 WIB
Kilang Pertamina Plaju Sumbang Devisa Negara Rp 6,8 Triliun
Kilang Pertamina Plaju [dok Pertamina]

Pada pasar ekspornya, Kilang Pertamina Plaju telah mendukung aspek keberlanjutan dengan produk ramah lingkungan yang memberikan keuntungan bagi perusahaan dengan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.

“Kami memiliki produk unggul seperti MFO Low Sulfur, yang merupakan bahan bakar untuk kapal dengan kandungan sulfur rendah. Saat ini, LSFO juga menjadi primadona sebagai bahan bakar rendah sulfur yang digunakan pada industri perkapalan yang menggunakan mesin diesel putaran rendah. Kedua produk ini telah menyumbangkan keuntungan bagi Kilang Pertamina Plaju, sekaligus menunjukkan komitmen kami dalam mewujudkan aspek keberlanjutan lingkungan dalam proses bisnis kami,” ujarnya.

Pada 3 juni 2024 lalu PT Kilang Pertamina Internasional beserta semua unit kerja di dalamnya termasuk Kilang Pertamina Plaju memperoleh Sertifikasi AEO ( Authorized Economic Operator ) dari Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Dikutip dari laman resmi Bea dan Cukai Republik Indonesia ( www.beacukai.go.id ), AEO merupakan bentuk kerjasama Dirjen Bea dan Cukai bersama Perusahaan Bisnis yang dilandasi sikap keterbukaan dan sikap sukarela guna mengembangkan inisiatif dan menjalankan bisnis yang berorientasi pada pengamanan resiko-resiko pada pengiriman barang, yang menjadi keprihatinan dan ancaman bersama, baik dalam perspektif global maupun nasional.

Baca Juga:Mudik Lebaran Idul Adha, KAI Divre III Palembang Tambah Gerbong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini