Sepekan yang lalu, udara di Palembang memburuk karena kabut asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla0 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang Sinta Andayani sebelumnya mengungkapkan udara di ibu kota Sumatera Selatan itu akhir-akhir ini kondisinya tidak sehat.
"Dalam kondisi udara tidak sehat, masyarakat diingatkan mengurangi kontak langsung dengan udara di luar ruangan dan menggunakan masker untuk mengantisipasi bahaya polusi udara bagi kesehatan," kata Sinta Andayani.
Untuk tidak memperburuk kondisi udara sekarang ini, masyarakat diimbau juga agar tidak membakar sampah atau aktivitas yang dapat menimbulkan asap atau pencemaran udara.
Baca Juga:Laga PS Palembang Vs OKU Porprov Sumsel Ricuh, Ternyata Penyebabnya Karena Kekecewaan Ini