Anak yang Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan tak Bernyawa

jasad seorang anak berinisial MA (6) yang tenggelam di Sungai Komering

Wakos Reza Gautama
Jum'at, 11 Agustus 2023 | 19:19 WIB
Anak yang Tenggelam di Sungai Komering Ditemukan tak Bernyawa
Tim BPBD OKU mencari dua anak yang tenggelam di sungai, Kamis (10/8/2023). [ANTARA/Edo Purmana/23]

SuaraSumsel.id - Tim Basarnas bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan mengevakuasi jasad seorang anak berinisial MA (6) yang tenggelam di Sungai Komering sejak Rabu (9/8/2023) pukul 17.30 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur Budi mengatakan, korban warga Kecamatan Semendawai Suku III tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang mancing ikan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan pagi tadi sekitar Pukul 06.00 WIB oleh warga yang sedang memancing ikan di sungai," katanya.

Jasad korban ditemukan mengapung di sungai kawasan Desa Taraman, Kecamatan Semendawai Suku III atau berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi pertama kali tenggelam.

Baca Juga:Vaksin HPV Gratis untuk Anak Sekolah Masuk Program BIAS, Ini Cara Dapatnya

Mendapat laporan penemuan mayat tersebut, pihaknya bersama tim Basarnas yang sudah dibentuk langsung melakukan evakuasi jasad korban untuk dibawa ke rumah duka.

"Saat ini jenazah sudah dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga," kata dia.

Diketahui korban tenggelam saat mandi di sungai kawasan Desa Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya bersama rekannya yaitu IM (4).

Korban IM lebih dulu ditemukan pada Kamis (10/8/2023) pagi dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelam.

Pencarian terhadap MA dilakukan selama tiga hari dengan membentuk dua tim dari BPBD OKU Timur dibantu Basarnas serta masyarakat sekitar.

Baca Juga:9 Potret Nadine Chandrawinata Babymoon, Ajak Suami dan Anak ke Pantai Belitung

Selain menggunakan perahu karet, kata dia, pencarian dilakukan tim dengan cara menyelami sungai yang dilengkapi peralatan selam yang memadai.

Hanya saja, kata dia, dalam melakukan pencarian pihaknya terkendala arus sungai yang deras sehingga menyulitkan petugas dalam mencari keberadaan korban. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini