SuaraSumsel.id - Kegiatan ekstrakulikuler (ekstra) Pramuka yang direncanakan akan digelar sampai akhir pekan ini terpaksa ditiadakan. Hal ini karena puluhan pelajar di SMP di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami keracunan usai menyantap nasi sayur nangka.
Sebanyak 24 siswa yang mengalami gejala keracunan seperti muntah, mual, hingga pusing berkepanjangan setelah menyantap nasi dengan sayur nangka yang diduga sudah basi.
Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada Jumat (18/11/2022) sekira pukul 19.30 wib. Para siswa yang mengalami sakit langsung dibawa ke rumah sakit.
1. Puluhan Pelajar SMP Negeri di Prabumulih Sumsel Keracunan, Begini Kondisi Terkini
Baca Juga:Puluhan Pelajar SMP Negeri di Prabumulih Sumsel Keracunan, Begini Kondisi Terkini
Puluuhan pelajar di SMP negeri 12 Prabumulih Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami keracunan saat mengikuti ekstrakulikuler atau eksul Pramuka akhir pekan lalu.
Kekinian, masih sebanyak 11 orang pelajar yang dirawat di rumah sakit, akibat gejala keracunan seperti mengalami mual, pusing hingga muntah.
2. Siswi SD di Sumsel Dianiaya Saat di Sekolah, Disdik OKU Tempuh Langkah Ini
Penganiayaan siswi SD atau Sekolah Dasar di Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami bully. Dia dianiaya, dengan diinjak dan ditendang oleh teman satu kelasnya. Video aksi penganiayaan ini pun kemudian viral di media sosial.
Baca Juga:Naik Pelaminan Bertiga, Pria di Sumsel Menikahi Dua Wanita Sekaligus Auto Viral
Dinas Pendidkan (Disdik) OKU mengungkapkan akan melakukan langkah-langkah penyelidikan dengan memanggil pihak sekolah.
3. Viral Aksi Rampok Minimarket di Km 13 Banyuasin Sumsel, Polisi Ungkap Fakta Ini
Aksi perampokan terjadi di minimarket di KM13 Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel). Aksi perampokannya pun viral di media sosial.
Peristiwa ini pun diungkap mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah. Kapolres Banyuasin mengungkapkan jika perampokan di KM 13, jalan Palembang-Betung, Kelurahan Tanah Mas, Banyuasin, Jumat (18/11/2022) malam tengah diselidiki.
4. 5 Fakta Gudang Timbun BBM Ilegal di Sumsel Dibongkar, Diduga Pemilik TNI Aktif
Polisi berhasil membongkar gudang penimbunan puluhan ribu liter bahan bakar minyak (BBM) ilegal. Diduga pemilik ialah oknum TNI aktif.
Pengerebekkan berlangsung Selasa (15/11). Berikut 5 fakta penimbunan BBM ilegal yang diduga dimiliki oknum TNI.
5. Kapolda Sumsel: Anggota Wajib Ungkap Kasus Pertambangan
Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Albertus R Wibowo mewajibkan personel koprs bhayangkara setiap kabupaten dan kota melaporkan hasil ungkap kasus ilegal drilling atau tambang minyak ilegal.
Albertus R Wibowo, dalam pembukaan latihan pra Operasi Ilegal Drilling Musi di Palembang, Kamis (17/11/2022), mengatakan pengungkapan kasus yang wajib dilaporkan tersebut terhitung mulai dari tahun 2021 hingga saat ini dan berlaku seterusnya.