SuaraSumsel.id - Sosok Ferdy Sambo ternyata sangat ditakuti para ajudan. Ketakutan tersebut berlangsung sampai di muka persidangan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat atau Yosua yang menghadirkan terdakwa Ferdy Sambo.
Dalam sidang yang menghadirkan saksi mantan ajudan Adzan Romer kembali terjadi perubahan keterangan. Perubahan ini diakui saksi karena takut pada sosok Ferdy Sambo.
Adzan Romer saat ditanya jaksa penuntut umum, apakah akan mengubah keterangan dari pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. Sebelum menjawab pertanyaan jaksa, Romer mengakui takut pada Ferdy Sambo.
Dia takut menyampaikan kejujuran lantaran Brigadir J telah tewas. Melansir terkini.id-jaringan Suara.com, jaksa menanyakan keterangan Romer apakah akan sesuai dengan keterangan awal atau mengubahnya.
Baca Juga:Mencekam! Polisi di Sumsel Tangkap Tiga Rampok Dihadang Massa, Mobil Dihancurkan
“Ijin yang mulia saya akan mencoba menanyakan apa yang memang belum ditanyakan sebelumnya, saudara Romer, berapa kali saudara pernah memberikan keterangan di tingkat penyidikan, tetap pada keterangan saudara tersebut tidak?” tanya Jaksa saat pemeriksaan saksi eks ajudan Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
“Tidak Pak, berubah-ubah Pak,” jawab Romer lemas.
Mendengar jawaban dari Romer, jaksa yang bertanya pun kemudian menanyakan alasan saksi memberikan keterangan berubah-ubah.
“Apa yang menyebabkan saudara memberikan keterangan berubah-ubah?” kata Jaksa.
“Karena awalnya kami masih takut memberikan kejujuran Pak,” jawab Romer lagi.
Baca Juga:Waspada, Sejumlah Wilayah Sumsel Ini Bakal Hujan Sedang Sampai Dini Hari
“Takut kepada siapa, Tuhan? tanya jaksa dengan singkat.
“Takut aja Pak,” kata Romer.
Jaksa yang mencecar Romer dengan sejumlah pertanyaan terus mengali Romer agar memberikan jawaban jelas.
“Iya. Kita kan ada ditakuti, takut Tuhan, kita takut mati, atau takut apa?” tanya jaksa sekali lagi.
“Takut sama bapak Pak. Pak Sambo Pak. Takut aja Pak karena ini sudah ada orang yang meninggal,” ucap Romer.
Jaksa menjelaskan terkait posisi saksi saat tewasnya Brigadir J.
Saksi ketika masuk ke rumah Duren Tiga mendengar tembakan. Sebelum masuk pertama kali ketemu Ferdy Sambo, lalu kemudian bertemu saksi Ricky Rizal.
Di BAP Romer juga menjelaskan kondisi Ricky dalam keadaan diam.
Diketahui saat Romer dikumpulkan Ferdy Sambo di rumah Saguling, Sambo mengatakan dia akan rela kehilangan jabatan demi membela Bharada E.
“Bagaimana kalau ini terjadi kepada anak, istri, atau keluarga kalian. Richard kamu akan saya bela walaupun pangkat dan jabatan taruhannya,” kata Sambo dari keterangan Romer, diukutip dari kanal YouTube KOMPASTV oleh Terkini.id-jaringan Suara.com.