SuaraSumsel.id - Ekspersi wajah Ferdy Sambo saat sidang berlangsung dibaca oleh pakar mikro ekspresi Kirdi Putra. Dalam bincang bersama dengan Uya Kuya, ia menilai jika ekspresi wajah Ferdy Sambo terlihat sakit dan kesal.
Bahkan beberapa kali memperlihatkan ekspresi wajah yang tidak nyaman dan tidak suka. Kirdi menilai momen saaat Fedy Sambo dan Putri Candrawathi diminta membuka masker oleh ayah Brigadir J, Samule Yosua Hutabarat itu termasuk pukulan psikologis buat Ferdy Sambo.
Dalam persidangan minggu lalu, ketika Samuel Hutabarat ayah brigadir Joshua menyampaikan pernyataannya pada Ferdy Sambo dengan kata-kata "Bagaimana kalau anaknya saya rampas nyawanya dengan paksa bagaimana perasaannya," ekspresi Ferdy Sambo terlihat terpukul.
"Jadi itu sebetulnya tanda petik ya termasuk pukulan psikologis juga buat Bu Putri dan Pak Sambo sebel sih, ekspresinya ekspresi sebel. Kita nggak bisa kategorikan itu marah, kalau marah tuh keliatan banget bibirnya lebih mengencang. itu mengencang tapi gak dalam," sambung Kirdy.
Baca Juga:Cuaca Sumsel Diprediksi Hujan Saat Gerhana Bulan Total Hari Ini
"Itu menyeringai dengan bibir tertutup, artinya sakit, ia merasa sakit mendengar dan terpukul dengan kata kata itu. Bagaimana kalau nyawa anak anda yang saya ambil,itu sebetulnya sakit, dia merasakan itu bisa kok dia dia tertekan sendiri bisa jadi langsung berkaca mengingat anak," jelas Kirdi.

Ekspresi selanjutnya adalah ketika Ferdy Sambo menyampaikan permohonan maaf pada keluarga korban, Kirdi menganalisa bahwa maaf yang disampaikan oleh Ferdy Sambo tidak tulus, stuktur kata yang disampaikan hanya berbahasa hukum.
Ferdy Sambo juga merupakan seorang penegak hukum maka ia dinilai sangat cerdik dalam berbagai situasi.
"Perminta maaf sambo buat saya nggak tulus, analisa saya enggak, masih dijaga bahasa hukum bahwa tidak ada pengakuan. Konsisten ke publik Sambo cerdik," tutur Kirdi.
Namun Kirdi menegaskan, jika Ferdy Sambo sepertinya percaya diri karena memiliki sesuatu atau seseorang sebagai tumpuan melansir hop.id-jaringan Suara.com, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga:Gerhana Bulan Total Hari Ini, Warga Sumsel Bisa Menikmati di Jam Berikut Ini