Masalah Banjir Dan Sampah Lamban Teratasi, Pemekaran Palembang Dinilai Ide Baik

Rencana pemekaran kota Palembang antara Seberang Ilir dan Seberang Ulu dinilai sebagai rencana yang cukup baik untuk kemajuan kota Palembang.

Tasmalinda
Senin, 31 Oktober 2022 | 16:29 WIB
Masalah Banjir Dan Sampah Lamban Teratasi, Pemekaran Palembang Dinilai Ide Baik
Sungai Musi dan jembatan Ampera. Pemekaran kota Palembang dinilai ide baik. [Fitria/Suara.com]

SuaraSumsel.id - Rencana pemekaran kota Palembang antara Seberang Ilir dan Seberang Ulu dinilai sebagai rencana yang cukup baik untuk kemajuan kota Palembang.

Pengamat Tata Kota, Taufik Anwar mengutarakan hal tersebut. “Saya menilai bahwa rencana tersebut merupakan rencana yang cukup baik, karena memang sudah selayaknya kota Palembang ini dilakukan pemekeran. Mengingat kota Palembang sekarang cakupannya luas dan besar,” kata Taufik, Senin (31/10/2022).

Ia menganggap bahwa pemisahan antara daerah Seberang Ilir dan Seberang Ulu sebagai upaya untuk meredam anggapan sentimental dari masyarakat yang ada di daerah Seberang Ulu.

“Pemisahan daerah tersebut bisa membantu pemerintah juga agar pembangunan lebih terfokus dan merata antara Seberang Ilir dan Seberang Ulu. Supaya masyarakat juga nerasa bahwa pemerintah sudah berupaya untuk adil dalam melakukan pembangunan terutama di Seberang Ulu,” tuturnya.

Baca Juga:KPK Terus Sidik Dugaan Korupsi BUMD Sumsel PT. SMS, Pejabat Pemprov Diperiksa

Taufik juga menjelaskan bahwa pekerjaan rumah (PR) pemerintah kota Palembang hingga saat ini masih tentang banjir dan sampah.

“Mau itu di Seberang Ilir atau Seberang Ulu, permasalahan pemerintah masih soal banjir dan sampah. Sehingga dengan adanya pemekaran ini diharapkan pemerintah bisa lebih cepat menyelesaikan masalah tersebut dan juga masalah lainnya,” jelasnya.

Taufik Anwar berharap rencana tersebut dapat segera direalisasikan agar daerah Seberang Ulu bisa mengejar ketertinggalan seperti Seberang Ilir.

“Paling tidak kalau sudah pisah, daerah Seberang Ulu ini menjadi lebih diperhatikan oleh pemerintah, dan diharapkan bisa lebih cepat maju dan mengejar ketertinggalan seperti pembangunan dan juga masalah lingkungannya bisa lebih cepat teratasi,” katanya.

Salah satu warga yang tinggal di daerah Seberang Ilir kota Palembang yaitu Fatimah, mengungkapkan bahwa dirinya kurang setuju dengan rencana pemekaran kota Palembang.

Baca Juga:Sumsel Sepekan: Sriwijaya FC Tak Usulkan KLB PSSI Dan 4 Berita Menarik Lainnya

“Kalau saya pribadi kurang setuju, karena di daerah ulu juga sudah banyak pembangunan. Contohnya seperti jalan tol, lintasan kereta api, dan juga ada stadion olahraga dk Jakabaring,” kata Fatimah.

Dirinya mengatakan bahwa pemerintah saat ini juga tengah membangun jembatan-jembatan penghubung antara daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir sebagai akses masyarakat.

“Adanya jembatan itu kan untuk mempermudah aktivitas masyarakat yang misalnya kerja di ilir dan rumah di ulu atau sebaliknya. Dibangunkan jembatan itu artinya bentuk perhatian pemerintah jadi kalau saya pribadi kurang setuju kalau adanya pemekeran kota Palembang ini,” tutupnya.

Kontibutor: Siti Umnah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini