SuaraSumsel.id - Seorang penjaga sekolah di Solo, Samin tetap memutuskan segera mendaftarkan haji setelah uang yang dimakam rayap diganti oleh pihak Bank Indonesia. Cerita ini bermula saat penjaga sekolah bersama sang istri menyimpan uang hingga mencapai Rp50 juta.
Sayangnya uang tersebut dimakan rayap. Pasangan ini menyimpan uang agar bisa berangkat ibadah haji bersama istri dan dua anaknya. Dari uang yang dimakan rayap tersebut, hanya sebanyak Rp 20.220.000 yang bisa terselamatkan. Bank Indonesia pun mengganti uang yang masih bernlai tersebut.
"Insya Allah, secepatnya saya aka mempersiapkan persyaratan yang sudah ditentukan," ungkap Samin melansir dari suarasurakarta.com-jaringan Suara.com, Kamis (19/9/2022).
Setelah kejadian ini, Samin pun belajar agar menyimpan uang di rumah, dan akan segera dipakai untuk mendaftar haji. "Segera mendaftar dan akan koordinasi untuk persetujuan dengan keluarga. Ini cuma bisa buat daftar dua orang saja, jadi rencana saya dan istri," ungkapnya.
Baca Juga:Sumsel Miliki Lebih 650 Ribu UMKM, Beli Kreatif Picu UMKM Bisa Naik Kelas
Dia dan keluarga pun mendapatkan tawaran dari agen travel haji dan umrah yang akan memberangkatkan umrah gratis. "Belum memutuskan saya, ada sekitar 15 travel yang menawarkan. Menawarkan mau berangkat kapan nanti disiapkan, tawarannya itu berangkat umrah gratis, dan fokus sekarang daftar haji dulu," katanya.
Samin pun mengikhlaskan sebagian besar uangnya tidak bisa diselamatkan dan diganti oleh pihak Bank Indonesia.
"Tidak kecewa dan mengikhlaskan, Alhamdulillah sudah dibantu dari BI. Saya sudah bersyukur sekali, uang saya bisa kembali meski jumlahnya segitu. Awalnya itu syok saat melihat kondisi uang yang rusak padahal sudah menabung selama 2,5 tahun," akunya.