Pegawai minimarket tidak puas dengan pengembalian barang-barang yang telah dicuri. Mereka mendesak si konsumen membayar coklat tersebut.
"Ya, oke, saya bayar," tegas ibu-ibu yang kedapatan mencuri itu pada akhirnya.

3. Pelaku Dirugikan atas Video Tersebut
Pihak kuasa hukum konsumen menyebut video itu telah sangat merugikan kliennya. Karena itulah pihaknya mendesak staf Alfamart mengklarifikasi, bahkan disebut-sebut juga mencatut UU ITE.
Baca Juga:Sumsel Sepekan: Kenaikan Harga Mi Instan di Sumsel Dan 4 Berita Menarik Lainnya
"Alhamdulillah pada hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama, artinya dari kasir sudah memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang telah beredar," tutur kuasa hukum tersebut.
"Maka video-video yang beredar kemarin itu video yang sangat-sangat merugikan Ibu Mariana dan pada hari ini sudah selesai," lanjutnya. Kuasa hukum pun meminta maaf atas peristiwa tersebut.
![Cuitan Alfamart terkait karyawannya yang dipaksa bikin permintaan maaf. [Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/15/10489-cuitan-alfamart.jpg)
4. Alfamart beri tanggapan ini
Alfamart membenarkan peristiwa pencurian yang viral tersebut yang dibagikan melalui unggahan di Twitter resminya pada Senin (15/8/2022).
"Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat," jelas Alfamart.
Baca Juga:Awal Pekan Sumsel Cerah Berawan Dengan Suhu Cukup Terik 33 Derajat
Pencurian itu disebut terjadi pada Sabtu (13/8/2022) pagi di Alfamart Sempora, Tangerang Selatan. "Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar," ujar Alfamart.