SuaraSumsel.id - Sosok Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawasthi kini makin dicari publik setelah Polri akhirnya menghentikan kasus laporan pelecehan seksual dengan tersangka Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Kasus pelecehan tersebut dihentikan Polri dengan sejumlah alasan. Melansir ANTARA, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menghentikan laporan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo dengan terlapor Brigadir J.
Waktu kejadian dilaporkan pada Jumat (8/7) sekitar pukul 17.00 WIB, bertempat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Jakarta Selatan. Dalam laporan ini pihak terlapor dan korban adalah Putri Candrawathi, terlapornya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Pengungkapan kasus dugaan pembunuhan berencana tehadap Brigadir J secara otomatis menggugurkan kedua laporan tersebut. Saat ini penyidik fokus untuk menuntaskan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J.
Baca Juga:Sumsel di Akhir Pekan: Palembang Berawan Pada Siang Ini
“Saat ini Bareskrim menangani laporan polisi terkait dugaan pembunuhan berencana dengan korban almarhum Brigadir J,” kata Andi.
Setelah keputusan ini, publik pun kini ramai mempertanyakan mengapa istri jenderal mengaku terjadi pelecehan seksual dan melaprkannya menjadi dugaan pembunuhan.
Belum lama ini, Pendeta Gilbert pun mendoakan dan memberikan empati pada pihak keluarga Brigadir J. Di hadapan makam Brigadir J dan kepada Pendeta Gilbert sang ibu pun mengutarakan apa yang masih menjadi harapannya saat ini.
Ibu Brigadir J menceritakan bagaimana kedekatan Irjen Ferdy Sambo dan istri pada Brigadir J. Tetapi kedekatan tersebut ternyata berujung hal yang tidak diharapkan.
Di makam Brigadir J, keluarga meminta agar pendeta pun mendoakan istri Ferdy Sambo agar berkata jujur.
Baca Juga:9 Kloter Jamaah Haji Sumsel dan Babel Sudah Tiba di Tanah Air
Video kedatangan pendeta ke keluarga Brigadir J pun dibagikan di akun media sosial. Publik pun kini kembali tertanya-tanya mengapa istri Irjen Ferdy Sambo tega mengarang cerita pelecehan seksual, pada sudah menganggap Brigadir J sebagai anak angkatnya.
- 1
- 2