SuaraSumsel.id - Belum lama ini, Pesulap Merah membahas bagaimana kerja dan trik pawang hujan. Keilmuan pawang hujan sempat menjadi perdebatan netizen dan publik, saat pawang hujan Rara atau Rara Istiani Wulandari memperlihatkan aksi di pagelaran MotoGP, Maret 2022 lalu.
Pesulap merah membahas pawang hujan saat bersama Arie Untung. Dia mengungkapkan jika kemungkinan pawang hujan itu sebenarnya sama yakni 50:50 persen. Kemungkinan akan berhasil akan sama dengan kemungkinan akan gagal.
"Pawang hujan itu kan sebenarnya 50:50 kan. 50 persen berhasil, 50 persen gagal," ujar Pesulap Merah seperti yang dibagikan ulang di Instagram @bundsthetic pada Minggu (7/8/2022).
Pesulap Merah menyebut sangat mudah menjadi pawang hujan dengan tinggal melihat ramalan cuaca di laman cuaca Google.
"Sebenernya untuk jadi pawang hujan di zaman sekarang gampang. Sekarang Bang Arie nih, tanggal berapa butuh penghujan? Tanggal 10 nih. 'Oh iya bentar ya, saya cek jadwal dulu'," terang Pesulap Merah.
"Sebenernya nggak ngecek jadwal. Buka Google, ramalan cuaca tanggal 10. Kalau hujan bilang aja 'Oh saya sudah ada jadwal'. Kalo nggak hujan, berarti ada kesempatan nggak hujan," sambung Pesulap Merah.
Namun apabila gagal, pawang hujan juga tinggal mencari alasan yang pas. "Walaupun ada kemungkinan gagal juga kan perkiraan cuaca.Tinggal siapin alasan-alasan ketika gagal doang," tandasnya.
Ulasan Pesulap Merah dinilai netizen cukup pas dialamatkan pada Rara, ketar-ketir.
Tolong tag mbak rara lah, ketar ketir gak," sahut akun @mur***.
Baca Juga:BMKG: Awal Pekan Ini Sumsel Cerah Berawan
"Masuk Akal, daripada ngaku-ngaku remote langit dia yang pegang," komentar akun @wana***. "
Pesulap Merah sedang viral karena membongkar trik dukun palsu, hingga membuat padepokan Gus Samsudin ditutup warga.
