Kenaikan harga ini, diakui petani dengan produksi 1 ton sekali panen membuat petani yang mempertahankan cabai menjadi senang. "Ya ini, hari-hari bagus juga bagi kami yang masih mempertahankan menanam cabai," ujar ia.
Sementara petani-petani lainnya, diakui Joni, telah beralih bertanam komoditas lainnya. "Misalnya nih ada yang ke sayur mayur, hortikultura atau tanaman yang lebih cepat. Sebenarnya bertanam cabai ini tidak begitu sulit, yang disertai perawatannya rutin. Petani cenderung mau instan sekarang," ujarnya.
Sementara melansir ANTARA, Gubernur Herman Deru mengatakan Sumsel menjadi daerah yang mampu menjaga ketahanan pangannya, atau tidak tergantung lagi dengan daerah lain.
"Para ibu dinilai menjadi ujung tombak dari keberhasilan program ini seperti adanya gerakan menanam cabai di dalam pot," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru melansir ANTARA.
Baca Juga:Cuaca Hari Ini: Sumsel Hujan Sedang Pada Malam Hari