Warna Sungai Berubah Pekat Merah Darah, Terungkap Penyebabnya Karena Ini

Pelaku pembuang mengakui membuang sumber pencemar dari bahu jalan ke sungai atas perintah seorang warga lainnya,

Tasmalinda
Rabu, 01 Juni 2022 | 20:17 WIB
Warna Sungai Berubah Pekat Merah Darah, Terungkap Penyebabnya Karena Ini
Air Sungai berubah warna jadi merah darah [Instagram/ @infobdgbaratcimahi]

SuaraSumsel.id - Fenomena warna air sungai Cimeta, di Jawa Barat membuat heboh publik. Sungai tersebut tetiba menjadi berwarna merah darah.Sebagai informasi, sungai Cimeta merupakan anak sungai Citarum yang berada di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Pada Senin, 30 Mei 2022, air sungai tersebut tiba-tiba berubah menjadi merah seperti darah. Foto dan video perubahan warna air sungai tersebut lantas menyebar di media sosial.

Melansir hop.id-jaringan Suara.com, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat turun tangan menyelidiki adanya dugaan pencemaran di sungai tersebut.

Kepala Bidang Penaatan Hukum Lingkungan DLH Jabar Arif Budhiyanto, yang mewakili Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, keempat lembaga pemerintah tersebut akan mengindentifikasn asal muasal zat warna yang membuat geger warga di sekitar aliras sungai Cimeta.

Baca Juga:Harga Telur Ayam di Sumsel Meroket, Tembus Rp28.000 per Kilogram

"Menindaklanjuti hasil temuan lapangan hari sebelumnya, kami melakukan tindakan pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan) dan susur sungailanjutan," ujar Arif, sebagaimana dikutip Hops.ID dari laman jabarprov.go.id, pada Rabu, 1 Juni 2022.

Berdasarkan video yang beredar di sejumlah media sosial beberapa waktu lalu, sumber pencemaran air di sungai Cimeta tersebut berasal dari zat pewarna yang ditumpahkan ke sana oleh seseorang.

Dugaan tersebut muncul setelah warga menemukan kemasan zat pewarna tersebut di sekitar aliran Sungai Cimeta, dengan kapasitas kurang lebih 30 kilogram.

"Kami mengumpulkan keterangan dari dua orang warga setempat tersebut. Pelaku pembuang mengakui membuang sumber pencemar dari bahu jalan ke sungai atas perintah seorang warga lainnya," tutur Arif.

Pihak kepolisian pun ikut turun tangan. Menurut Arif, kini Kepolisian Resor Kota Cimahi bersama Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan Hidup telah memeriksa sejumlah orang, termasuk dua orang pelaku pembuang zat warna tersebut.

Baca Juga:Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Sumsel Bakal Diguyur Hujan Sedang

Selain meminta keterangan sejumlah saksi dan pelaku, Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat juga mengambil barang bukti kantong yang berisi zat warna yang diduga ditumpahkan ke sungai Cimeta.

Sementara kondisi terkini, warna air sungai Cimeta dilaporkan sudah kembali normal. Menurut warga setempat, warna air sungai tersebut berubah menjadi merah seperti darah, hanya dalam kurun waktu dua jam. Setelah itu warna air sungai kembali seperti semula.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini