SuaraSumsel.id - Truk pengangkut solar bernomor polisi BD 8432 BL meledak, Rabu (13/4/2022) sore. Ledakan truk yang dimodifikasi agar bisa mengangkut bahan bakar dalam jumlah besar untuk menelan korban jiwa.
DIketahui korban ialah sopir truk Asnawi (48), warga Desa Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Dia terpental akibat ledakan yang terjadi di sebuah bengkel las spesialis bak truk, tepatnya di RT 03, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Korban diceritakan warga sempat terpental hingga empat rumah bedeng atau sejauh 50 meter, akibat besarnya ledakan yang dialami truk modifikasi tersebut.
Baca Juga:Penangkaran Jebol Karena Banjir Meluap, Puluhan Buaya Lepas Bikin Warga Sukomoro Banyuasin Resah
Saksi mata Candra Hermansyah (32) mengatakan, kakaknya itu merupkan sopir yang baru saja membawa mobil truk modifikasi tersebut.
"Sebelumnya kakak saya sopir travel Lubuklinggau-Palembang," kata Candra, usai melihat jenazah korban di Kamar Mayat RSUD Dr Sobirin.
Korban Asmawi merupakan anak pertama dari empat bersaudara, ia memiliki istri dan tiga orang anak.
Saksi warga yang melihat kejadian mengungkatkan jika korban terpental bersama dengan serpihan plat besi.
"Saya sedang duduk di depan rumah, lalu ada ledakan, dalam keadaan terkejut saya lihat ada yang berterbangan, bahkan plat besi jatuh depan teras rumah. Sementara jasad korban terlihat melintasi atap rumah kami," kata Serli, warga setempat.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan Hari Ini, Rabu 13 April 2022
Ledakan truk modifikasi ini tidak hanya menyebabkan Asnawi yang meninggal dunia, korban lainnya Yusuf tengah mengalami kritis.
Saat kejadian, korban Yusuf juga terpental, menimpa atap rumah milik Agus, yang berada tidak jauh dari bengkel. Bahkan tubuh korban menjebol atap seng dan plapon rumah, lalu jatuh tepat di ruang tamu rumah Agus. Korban mengalami luka berat.
Ketua RT 03, Kelurahan Kenanga, Herlina menuturkan, kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi saat kejadian, sedang sedikit hujan.
"Tiba-tiba ada suara ledakan sangat besar. Awalnya dikira petir. Namun setelah itu warga mulai keluar rumah melihat ternyata ledakan dari bengkel las bak truk," katanya
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP M Romi menjelaskan dugaan sementara, kejadian bermula saat korban Yusuf melakukan gerendo tangki petak dalam truk tersebut.
Diduga dalam tangki petak itu sepertinya masih ada sisa minyak. "Mungkin karena percikan api menyambar sisa minyak, lalu meledak," katanya.
Kontributor : Welly Jasrial Tanjung