SuaraSumsel.id - DI bulan Ramadhan, pelaksanaan sholat dhuha sangat diajurkan. Salat yang berlangsung di pagi hari yakni sejak fajar terbit hingga menjelang salat wajib dzuhur memberikan banyak manfaat.
Salat dhuha paling sedikut dikerjakan sebanyak dua rakaat. Sebelum pelaksanaan salat, maka perlu membaca niat salat tersebut. Pelaksanaan salat dhuha dilaksanakan seperti salat pada umumnya.
Jika salat dhuha dikerjakan lebih dari dua rakaat, makan gerakan salam dilakukan sekali salam pada setiap dua rakaat. Diriwayatkan Ummu Hani, “Rasulullah SAW pada tahun terjadinya Fathu Makkah beliau salat Dhuha delapan rakaat.” (HR. Bukhari).
Melaksanakan sholat Dhuha dianjurkan dalam hadist riwayat Abu Daud, dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Abu Daud).
Baca Juga:Bahan Bakar Solar Langka di Sumsel: Panen Padi di OKU Timur Terhambat
Sebelum melaksanakan sholat Dhuha, seorang muslim wajib membaca niat sholat Dhuha sebagai berikut.
“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa."
Artinya: Aku niat sholat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala.
Doa Setelah Sholat Dhuha
Baca Juga:LRT Sumsel Operasikan 88 Perjalanan Selama Ramadhan
Setelah melaksanakan sholat Dhuha, alangkah baiknya seorang muslim untuk membaca doa.
- 1
- 2