SuaraSumsel.id - Gubenur Sumatera Selatan, Herman Deru memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo turut hadir di Kalimantan Timur, Senin (15/3/2022).
Dalam prosesi penyatuan tanah dan air yang dilakukan oleh seluruh Gubernur dan perwakilan kepala daerah tersebut, diketahui Gubernur Sumatera Selatan atau Sumsel, Herman Deru membawa tanah dan air.
Air yang dibawa berasal dari sembilan anak sungai yang ada di Sumsel, sedangkan tanah ternyata berasal dari bukit Siguntang, Palembang.
Bukit Siguntang sendiri memiliki sejarah panjang kerajayaan Sriwijaya. Di Bukit yang merupakan kawasan tertinggi di kota Palembang merupakan pusat lokasi pembelajaran kerajaan Sriwiajaya.
Baca Juga:Warga Sumsel Divaksin Merek Baru, 16.000 Dosis Vaksin Covovax Tiba di Palembang
Kerajaan Sriwijaya sendiri merupakan kerajaan yang berhasil menyatukan kedautan yang berada di pesisir Sumatera hingga ke negara Kamboja.
"Itu tanah Bukit Siguntang Mahameru. Saksi kebesaran Kerajaan Sriwijaya yang dulunya, mampu menyatukan pulau-pulau besar di mana kekuasaan membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, sebagian Nusantara termasuk Sumatera hingga pulau Jawa," ujar Gubernur Herman Deru.
Dengan demikian, kata Deru, diharapkan tanah yang berasal dari Bukit Siguntang ini melambangkan persatuan dan kesatuan wilayah yang besar.
"Pesan Sriwijaya ini, harapkan akan menyatu di kendi Nusantara itu," ujarnya.
Selain membawa tanah, Gubernur Herman Deru juga membawa dua liter air. Air ini berasal dari sembilan sungai yang mengaliri Sumsel.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 15 Maret 2022: Hujan Bakal Meluas di Enam Wilayah di Sumsel Ini
Sembilan sungai ini disebut batanghari sembilan. Adapun kesembilan sungai yang merupakan batang hari sembilan, yakni Sungai Kelingi, Beliti, Lakitan, Rawas, Rupit, Batang Leko, Ogan, Komering, dan Lematang yang menyatu di Sungai Musi, Palembang.
"Penyerahan langsung air dan tanah dari Bumi Sriwijaya, dalam kegiatan prosesi pernyatuan tanah dan air dari seluruh provinsi ke dalam Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," tulis Herman Deru pada media sosialnya.
Postingan di media sosial Gubernur Herman Deru ini, dikomentari ramai oleh pengikutnya.
"Akh terharu...terima kasih pak..smoga leluhur dna kita semua menjaga kedamaian dan kehebatan negeri ini," katanya.
Tapi tidak sedikit pula postingan ini diwarnai keluhan dari warga.
"Pak presiden dan pak gubernur Sumsel tolong kami perangkat Desa kab.oki sdh masuk 9 bln belum gajian," beber putrinilam48.