SuaraSumsel.id - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan varian Omicron dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bisa menular kepada orang yang sudah divaksina. Sehingga, mereka yang sudah divaksin bisa terinfeksi COVID-19 terjadi kembali.
"Dia (varian Omicron) bisa menularkan lagi pada orang yang sudah divaksinasi," kata Nadia dalam diskusi virtual Membendung Transmisi Omicron di Jakarta, Jumat.
Nadia menuturkan orang yang sudah divaksinasi dan mendapat penguat (dosis tiga) masih bisa tertular COVID-19 akibat infeksi varian Omicron.
"Hal yang pasti kita ketahui bahwa memang Omicron ini penularannya lebih cepat dan bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh," ujarnya.
Baca Juga:Rayakan Natal Besok, Daerah di Sumsel Ini Diprakirakan Hujan Lebat
Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan secara konsisten menjadi sangat penting dilakukan karena peningkatan jumlah kumulatif dari kasus Omicron sangat cepat dibandingkan varian lainnya.
Nadia mengatakan varian Omicron juga bisa menghindar dari sistem kekebalan tubuh, baik dari pascainfeksi alamiah maupun usai vaksinasi COVID-19.
Varian Omicron juga lebih cepat menular dibanding varian Delta. Menurut beberapa penelitian, Omicron menyebabkan penurunan kemampuan netralisasi dari efektivitas vaksin.
Sementara terkait deteksi varian, Nadia menuturkan PCR dan rapid antigen masih sangat baik untuk mendeteksi kasus-kasus positif, walaupun tidak bisa mendeteksi apakah kasus itu merupakan infeksi varian Omicron. (ANTARA)
Baca Juga:Malam Natal Ini, Brimob Polda Bersiaga di Gereja-Gereja di Sumsel