SuaraSumsel.id - Penerapan layanan medis kesehatan menggunakan obat tradisional nusantara telah diaplikasikan di Sumatera Selatan. Rumah sakit umum pusat Mohammad Hoesin Palembang telah menerapkan layanan medis tersebut.
Direktur Utama RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Bambang Eko Sunaryoto mengatakan, obat-obatan tradisional menjadi alternatif dari pengobatan menggunakan obat bahan kimia.
Obat tradisional yang digunakan meliputi ramuan herbal rempah-rempah untuk pengobatan berbagai penyakit seperti jamu-jamuan dan minyak oles yang sebelumnya sudah melewati proses penelitian sehingga aman untuk digunakan.
“Penggunaan obat tradisional seperti jamu-jamuan sudah kami terapkan kepada pasien yang membutuhkan pelayanan,” ujarnya.
Baca Juga:Aksinya Viral, Buronan Jambret Bocah di Cakung Tertangkap usai Kabur ke Sumsel
Penggunaan obat tersebut sifatnya lebih kepada pencegahan dan penguatan daya tahan tubuh selebihnya masih menggunakan obat kimia, dengan kadar yang telah ditentukan sesuai kebutuhan pasien.
Obat tradisional digunakan untuk jenis penyakit seperti diare, kolesterol, asam urat, diabetes militus, serta penyakit jantung atau lainnya sesuai rekomendasi dari dokter yang menangani.
“Sesuai kebutuhan dan rekomendasi dari dokter tujuannya untuk meningkatkan kesehatan pasien dan mendukung kearifan lokal,” katanya.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengatakan ide penggunaan obat tradisional merupakan terobosan apalagi obat tersebut sudah dimanfaatkan lebih dahulu oleh masyarakat, sebelum pengenalan obat kimia.
Pengunaan obat tradisional ini telah memiliki khasiat yang bagus bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga:BPBD Sumsel Ingatkan Petani, Ancaman Cuaca Buruk hingga Maret 2022
Apabila rumah sakit memadukan penggunaan obat tradisional dengan obat-obat kimia tentu yang diharapkan proses penyembuhan menjadi lebih baik.
“Pemerintah pasti mendukung karena ide ini bagus. Paling tidak penggunaan obat kimia bisa diseimbangkan dengan obat tradisional bila digunakan di rumah sakit,” kata dia. (ANTARA)