SuaraSumsel.id - Google pagi ini menampilkan sosok perempuan dengan penutup kepala khas Minang Kabau, Sumatera Barat. Ternyata sosok yang dimaksud ialah Roehana Koeddoes atau Ruhana Kuddus.
Wartawan perempuan Indonesia kelahiran 20 Desember 1884 dan wafat pada 17 Agustus 1972. Melansir sejumlah adalah wartawati pertama Indonesia.[1] Pada 1911, Ruhana mendirikan sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) di Koto Gadang.
Sembari aktif di bidang pendidikan yang disenanginya, Ruhana menulis di surat kabar perempuan, Poetri Hindia. Ketika dibredel Pemerintah Belanda, Ruhana berinisiatif mendirikan surat kabar, bernama Sunting Melayu.
Surat kabar ini tercatat sebagai salah satu surat kabar perempuan pertama di Indonesia.[2]
Baca Juga:BPBD Sumsel Ingatkan Petani, Ancaman Cuaca Buruk hingga Maret 2022
Ruhana lahir dari ayahnya yang bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan ibunya bernama Kiam.
Roehana Koeddoes adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar.
Dia juga sepupu H. Agus Salim. Roehana hidup pada zaman yang sama dengan Kartini, ketika akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi.
Pada tanggal 7 November 2019, Ruhana Kuddus dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara.[3][4] Yang menerima penghargaan mewakili keluarga ahli waris adalah Janeydy, cucu dari Rohana Kuddus
Baca Juga:Peringatan BMKG: Sejumlah Daerah di Sumsel Dilanda Hujan Malam Ini