Setelah mengatakan hal tersebut, pelaku pun langsung minta maaf dan mengakui perbuatannya.
"Dia mengaku nekat melakukan aksi itu karena tidak bekerja dan tidak mempunyai uang, saat itu dia hanya mengembalikan kartu-kartu identitas saya sedangkan uang Rp 50 ribu serta dompet saya sudah dibuangnya, karena kasihan lantas saya maafkan dan saya dan ayah saya pergi," tutup mahasiswa semester tiga perguruan tinggi swasta di Palembang ini.
Kontributor: Welly Jasrial Tanjung
Baca Juga:1.200 Anak Sumsel Korban Pandemi COVID-19, Terbanyak di Palembang