Sementara pengacara Indra Raharja menerangkan masalah karantina telah disampaikan pada polisi. "Seputar kronologi dan lain-lain. Itu ada 35 pertanyaan untuk Rachel. (karantina) sudah kami sampaikan," terang pengacara Rachel Vennya.
"Materi-materi tidak akan kami sampaikan disini. Hal yang bersifat elementer sudah disampaikan ke polisi," imbuhnya.
Sebelumnya, Kodam Jaya selaku Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu Covid-19 menyebut terdapat oknum anggota TNI yang terlibat aksi kabur Rachel Vennya dari wisma atlet.
![Selebgram Rachel Vennya menemui awak media usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/21/11535-rachel-vennya-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Penyelidikan kemarin, pendalaman memang ada dua oknum yang bekerjasama," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin Budi Saputra di Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga:Bobby Rizaldi, Plt Ketua DPD Golkar Sumsel Pernah Berkarier di Industri Migas
Mengutip Antara, kedua oknum anggotaTNI beridentitasl FS dan IG. Oknum FS bertugas sebagai Satgas Pengamanan Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan IG bertugas sebagai Satgas Pengamanan di Wisma Atlet, Pademangan.
Keduanya dinonaktifkan dari satgas dan dikembalikan ke kesatuan masing-masing. FS dikembalikan ke satuannya di Komando Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) lalu IG dikembalikan ke Wing 1/Paskhas.
"Keduanya dinonaktifkan dari Satgas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad), bukan dinonaktifkan dari TNI ya," ujar Herwin.
Sumber: Suara.com
Baca Juga:Dodi Reza Alex Ditahan KPK, Bobby Andhitio Rizaldi Ditunjuk Plt Ketua DPD Golkar Sumsel