Yenny pun mengajak pengikut media sosialnya agar lebih proposional dalam menilai orang lain. Ia pun berharap agar pengikutnya tidak mudah memberi cap seseorang radikal atau seorang yang kafir serta cap identitas lainnya.
"Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Janganlah kita dengan gampang memberi cap seseorang itu radikal, seseorang itu kafir dan lain-lain," sambung Yenny.
Menyematkan label pada orang lain, kata Yenni hanya akan membuat masyarakat Indonesia terpecah belah.
Ia kembali mengajak agar pengikutnya belajar saling mengerti antara satu sama lainnya dengan dimulai untuk memahami dan menerima bahwa nilai yang dianut tidak perlu sama agar bisa bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Baca Juga:Nelayan Sumsel Diminta Waspada saat Melaut, Cuaca Memburuk
"Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah. Mari kita belajar untuk lebih saling mengerti satu sama lain, dan itu bisa dimulai dengan memahami dan menerima bahwa nilai yang kita anut tidak perlu sama untuk bisa tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia" tulis Yenny.
Yenny menyampaikan salam buat para santri tahfiz agar tetap istiqomah dan semangat menghafal alquran.
"Buat adik-adik ma'had tahfidz, semangat terus ya dalam upaya menghafal Al Quran. Semoga Allah SWT memberikan barokah berlimpah untuk kalian semua," pungkas Yenny.
Pernyataan ini pun disematkan pada akun media sosial Hendropriyono.
Baca Juga:Pupuk NPK Mutiara Palsu Beredar di Sumsel, Polisi Sita 700 Sak