Pengusaha karet di Sumsel fokus untuk mengurangi pekerja yang tidak berhubungan dengan produksi.
“Kondisi sekarang berbeda dengan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), industri karet masih diizinkan produksi normal dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Para pengusaha karet optimistis kinerja produksi maupun ekspor sepanjang tahun ini sesuai target, dengan realisasi ekspor pada tahun lalu sebanyak 918.674 ton.
“Mudah-mudahan ekspor bisa tembus di atas 900.000 ton,” kata dia. (ANTARA)
Baca Juga:Sejak 17 Agustus 2021, Palembang Keluar dari Zona Merah COVID-19
