IDI Yogjakarta, katanya, menyampaikan laporan ada 167 dokter yang terpapar V/COVID-19, sebagian besar dalam kondisi kritis. "Hari ini kita mendengar ada teman dari Yogyakarta meninggal. Demikian juga yang ada di Jawa Barat, Banten dan Jakarta," katanya.
Dalam satu bulan terakhir, kata dia, Tim Mitigasi memberikan bantuan mulai dari obat-obatan sampai mencarikan rumah sakit rujukan.
Tim Mitigasi PB IDI selalu mengingatkan kepada para anggota untuk proaktif melapor pada organisasi bila jatuh sakit. "Memang sudah ada surat edaran dari Menteri Kesehatan untuk tenaga tenaga kesehatan bisa mendapatkan prioritas untuk perawatan," katanya.
Namun ia juga tidak bisa menyalahkan direktur atau struktural di rumah sakit bila tidak bisa menerima perawatan bagi dokter karena kondisi pasien yang melonjak. (ANTARA)
Baca Juga:Warga Batam Diminta Mengheningkan Cipta Hari Ini Pukul 10.07 WIB