Film Dokumenter Sawit Rakyat Tengah Digarap, Bupati Dodi dan Jokowi Ikut Main FIlm

Film ini menceritakan proses sawit rakyat dari sisi hulu ke hilir dengan mengambil salah satu lokasi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Tasmalinda
Sabtu, 05 Juni 2021 | 22:29 WIB
Film Dokumenter Sawit Rakyat Tengah Digarap, Bupati Dodi dan Jokowi Ikut Main FIlm
Bupati Dodi Reza saat menyaksikan hasil syuting [dok Kominfo Muba] Film Dokumenter Sawit Rakyat Tengah Digarap, Bupati Dodi dan Jokowi Ikut Main FIlm

SuaraSumsel.id - Film dokumenter mengenai realisasi sawit rakyat dari hulu ke hilir tengah digarap. Bupati Musi Banyuasin bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan ikut berakting di film tersebut.

Sabtu (5/6/2021) Bupati Muba Dr Dodi Reza menjalani syuting pengambilan gambar film dokumenter replantinng.

Lokasi di tengah kebun kelapa sawit milik rakyat di KUD Mukti Jaya Desa Panca Tunggal (C5) Kecamatan Sungai Lilin bersama Ketua KUD Mukti Jaya Bambang Gianto dan Plt Kepala Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran CPO Direktorat Jendral Perbendaharaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Kementerian Keuangan Republik Indonesia Fajril Amirul.

Di sela pengambilan adegan film itu, Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin mengucapkan rasa syukur bahwa program replanting atau peremajaan sawit rakyat pertama di Indonesia ada di Muba.

Baca Juga:Penusuk Polisi di Palembang Mengaku Teroris, Kapolda Sumsel: Tidak Langsung Dipercaya

Saat 2017 lalu, dihadiri langsung Presiden Republik Indonesia.

Kini setelah berhasil dan sudah menghasilkan dengan kualitas yang sangat bagus dan harga cukup baik.

"Alhamdulillah setelah melihat di lapangan, kita sangat senang bahwa program nyata kita bekerjasama dengan BPDPKS guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani sawit berhasil," ucap Bupati Dodi Reza Alex Noerdin dalam keterangan persnya, Sabtu (5/6/2021).

Kata Dodi, petani sawit akan didorong guna dibangunkan pabrik sendiri yang pertama di Indonesia.

"Kita ingin mewujudkan petani sawit yang mandiri yang bisa menghasilkan berbagai macam produk seperti CPO, minyak goreng dipabrik milik sendiri. Semoga apa yang kita lakukan ini bisa memberikan contoh bagi daerah lain. Kita, Pemerintah bersatu padu memberikan kesejahteraan kepada petani sawit," ujarnya.

Baca Juga:Sumsel Pastikan Pembelajaran Tatap Muka Mulai Juli 2021

Direktur Keuangan, Umum, Kepatuhan dan Manajemen Resiko BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim mengatakan diperoleh hasil yang memuaskan pada program replanting.

"Alhamdulillah, ini bisa berjalan cukup baik dengan sinergi dari bawah, kepala desa, Pemerintah Kabupaten hingga Pemerintah Pusat. Dan ini akan menjadi trigger pemerintah untuk menjadikan Muba ini sebagai contoh bagi daerah lainnya," kata Zaid.

Ketua KUD Mukti Jaya Bambang Gianto menuturkan, sejak replanting pada tahun 2017 lalu oleh Presiden Jokowi, sawit yang ditanam dari bibit unggul bantuan pemerintah sudah bisa panen pada usia 28 bulan di tepatnya di Bulan Mei 2020. Kemudian dari panen sampai Mei 2021 lalu, nilai panen mencapai Rp.12 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini