SuaraSumsel.id - Setelah berpuasa Ramadhan dan bertemu 1 Syawal, maka disunahkan umat muslim melaksanakan salat idul Fitri atau Salat Id. Salat Id sangat dianjurkan dilaksanakan, dengan mengawalinya membaca niat.
Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan salat id saat hari raya Idul Fitri.
Bacaan niat salat id yakni :
"Ushalli sunnatan li idi fitri rak'atayni mustaqbilal qiblati ada'an imaman/ma'muman lillahi ta'ala".
Baca Juga:Gubernur Sumsel: Wisma Atlet Palembang Disiapkan untuk Isolasi Covid-19
Artinya: Aku berniat salat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta'ala.
Setelah membaca doa niat, berikut tata cara salat idul fitri.
- Membaca niat shalat Idul Fitri
- Setelah membaca niat shalat Idul Fitri, takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan
- Melakukan takbir selama 7 kali.
- Di setiap takbir membaca, "Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar." / Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
- Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek
- Dilanjutkan dengan ruku’, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua dan kembali berdiri ke rakaat kedua.
- Di rakaat kedua, melakukan takbir selama 5 kali dengan membaca, “Subhanallah wal hamdulillah walaa ilaaha illallah wallahu akbar." / Artinya : “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
- Setelah itu membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan membaca surat pendek
- Dilanjutkan dengan ruku’, I’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, sujud kedua dan duduk tasyahud akhir dan kemudian salam
- Setelah melaksanakan shalat Idul Fitri, khutbah Idul Fitri akan dibacakan oleh khatib. Demikian informasi Niat dan Tata Cara Shalat Idul Fitri.
Ini lah bacaan dan tata cara salat id Idul Fitri. Selamat merayakan Idul Fitri 1442 Hijriah.