Menilik Pembuatan Kerupuk Keriting Khas Palembang

Kerupuk dan kemplang sudah dianggap makanan pelengkap yang penting saat menyantap makanan berat di Palembang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 12 Mei 2021 | 11:02 WIB
Menilik Pembuatan Kerupuk Keriting Khas Palembang
Produksi kerupuk keriting khas Palembang berada di Desa Air itam, Kabupaten Sirah Pulau Padang, OKI, Sumatera Selatan.[Suara.com/Fitria]

Kerupuk keriting yang mentah dibuat seukuran diameter 5 centimeter, kerupuk dikukus untuk kemudian dijemur. Lama penjemuran pun disesuikan dengan cuaca, jika panas matahari bagus, cukup dua hari kerupuk bisa lanjut ke proses berikutnya.

Demi mendapat kualitas kerupuk yang baik dan mengembang dengan sempurna saat digoreng, sebelum ke minyak panas kerupuk-kerupuk di salai terlebih dahulu di atas tungku panas.

“Kerupuk dimasukan ke minyak yang tidak terlalu hangat beberapa saat untuk mencegah masih ada bagian keras pada kerupuk, baru digoreng dalam tungku minyak panas,” jelas anis sambil menunjukkan proses pembuatannya.

Tahap terakhir ialah pengemasan, kerupuk bunda milik Anissa dikemas dalam plastik putih dengan isi untuk eceran sebanyak 25 kerupuk yang kemudian dijual dengan harga tidak lebih dari Rp10.000. Pemasarannya saat ini lebih banyak ke Palembang di beberapa tempat agen kerupuk atau toko-toko di berbagai kawasan di Palembang.

Baca Juga:Tetap Gelar Salat Id, Masjid Agung Palembang Batasi Hanya 2.000 Jemaah

Kontributor: Fitria

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini