SuaraSumsel.id - Jemaah tarekat Naqsabandiyah di Padang, Sumatera Barat, menetapkan awal Ramadan 1442 H jatuh pada hari Senin (12/4/2021) besok. Sedangkan pelaksanaan salat tarawih perdana berlangsung pada Minggu (11/4/2021) malam.
Dilasnir dari Suarasumbar.id - jaringan Suara.com, Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Padang, Edizon Refindo mengatakan pada Ramadan 1441 H sebelumnya, awal Ramadan jatuh pada hari Kamis. Sedangkan tahun ini maju lima hari dari tahun 2020.
"Kalau dihitung dari Kamis, maka tahun sekarang jatuh hari Senin. Lebih dulu dari Muhammadiyah dan pemerintah," katanya.
Muhammadiyah, kata Edizon, telah menetapkan awal Ramadan jatuh pada hari Selasa (13/4/2021). Dengan begitu, Naqsabandiyah lebih dulu sehari dibandingkan dengan Muhammadiyah.
Baca Juga:Sejak Masa Sriwijaya, Sumsel Terkenal dengan Tiga Jenis Lada Ini
"Pastinya kita lebih dulu dari Muhammadiyah. Sedangkan pemerintah baru melaksanakan hilal pada hari Senin itu," katanya.
Tahun ini, kata Edison, akan dilangsungkan tarawih berjamaah. Hal ini sesuai dengan telah dibolehkannya menggelar ibadah di masjid oleh pemerintah.
"Kita tetap melaksanakan tarawih sesuai arahan dan protokol kesehatan. Boleh tidak berjarak, tetapi harus memakai masker," katanya.
Sedangkan, Imam Masjid Baitul Makmur, Alfitman mengatakan pada Ramadan tahun ini, ibadah suluk ditiadakan.
"Biasa rutin diadakan. Tapi untuk tahun ini tidak dilaksanakan. Kalau salat 40 hari tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya ketika diwawancarai SuaraSumbar.id, Sabtu (10/4/2021).
Baca Juga:Gerebek Kampung Narkoba Tangga Buntung, Brimob Polda Sumsel Diturunkan
Sementara itu, kata Alfitman, salat 40 hari itu adalah pelaksanaan salat lima waktu secara berjemaah di masjid selama 40 hari berturut-turut.
