Hingga saat ini, proses pengaspalan Tol Indralaya-Prabumulih berada pada zona I hingga zona III dengan presentasi 1,5 persen atau sebanyak 5.866 ton, dari total kebutuhan aspal untuk ketiga zona tersebut yakni 401.055 ton.
"Saat ini, kami memiliki jumlah produksi aspal rata-rata 190 ton per hari untuk pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih. Demi memenuhi kebutuhan produksi aspal yang kian meningkat. Kami akan menyiapkan minimal empat unit AMP (asphaltt mixing plant) dengan total kapasitas 94.000 ton per bulan," kata Dindin.
Keempat unit tersebut dua unit AMP akan berlokasi di Musi II Palembang dan sisanya berlokasi di Sejaro Sakti, Indralaya serta Prabumulih.
Tol Indralaya-Prabumulih yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang akan mendukung ketersediaan infrastruktur jalan tol di Provinsi Sumatra Selatan.
Baca Juga:Keunikkan Jembatan Ogan Tol Kayuagung-Palembang, Simbol Candi dan Tanjak