SuaraSumsel.id - Dilantiknya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) membawa penguatan ke harga emas dunia yang naik lebih dari 1 persen.
Ekspektasi muncul pada Biden yang diperkirakan akan meningkatkan langkah-langkah stimulus untuk menangani kejatuhan ekonomi akibat pandemi virus corona.
Mengutip CNBC, Kamis (21/1/2021) harga emas di pasar melesat 1,6 persen menjadi 1.868,00 dolar AS per ounce setelah menyentuh level tertinggi lebih dari satu pekan di awal sesi.
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melambung 1,4 persen menjadi 1.866,50 dolar AS per ounce.
Baca Juga:Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Menang Gugatan 1,1 Ton Emas Antam
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang dapat dihasilkan dari langkah-langkah stimulus.
Emas masih bisa mencapai 2.000 dolar AS mungkin pada pertengahan kuartal kedua ketika sejumlah besar orang diinokulasi dan ada begitu banyak uang tunai dalam sistem dengan permintaan hampir kembali normal, kata Howie Lee, ekonom OCBC Bank.
Logam lainnya, perak melejit 2,2 persen menjadi 25,75 dolar AS per ounce, platinum meroket 2,3 persen menjadi 1.108,05 dolar AS per ounce, sementara paladium naik 1,1 persen menjadi 2.378,37 dolar AS per ounce.