Cina dan India Akan Produksi Vaksin Sputnik V Ciptaan Rusia

Vaksin ciptaan Rusia ini akan diproduksi di negara Cina dan India.

Tasmalinda
Senin, 11 Januari 2021 | 08:33 WIB
Cina dan India Akan Produksi Vaksin Sputnik V Ciptaan Rusia
Vaksin Sputnik V milik Rusia. (Anadolu Agency/Sefa Karacan)

SuaraSumsel.id - Negara-negara yang tergabung dalam BRICS dapat bersama - sama bekerja sama guna mengembangkan vaksin virus corona.

Hal ini disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin belum lama ini.

Dalam seruannya, Vladmimir Putin mengatakan sebagai upaya untuk melawan Covid-19 dengan memproduksi dan menggunakan vaksin Sputnik V di China dan India.

Keduanya ialah anggota BRICS.

Baca Juga:Waduh, Warga Desa Bawa Mayat ke Bank untuk Cairkan Biaya Pemakaman

"Kami yakin penting untuk mempercepat pendirian pusat pengembangan dan penelitian vaksin BRICS, yang kami sepakati dua tahun lalu, atas prakarsa teman-teman Afrika Selatan kami," kata Putin saat berpidato di KTT BRICS ke-12 melalui konferensi video beberapa waktu yang lalu.

KTT yang dipimpin oleh Presiden Putin tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden China Xi Jinping, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.

Putin mengatakan, vaksin Sputnik V Rusia yang didaftarkan pada Agustus 2020 kemarin dapat diproduksi di China dan India.

"Russian Direct Investment Fund (RDIF) telah mencapai kesepakatan dengan mitra Brazil dan India dalam melakukan uji klinis vaksin Sputnik V. Selain itu juga telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan farmasi di China dan India untuk memproduksi produksi vaksin di negara-negara ini tidak hanya untuk menutupi kebutuhan mereka, tetapi untuk negara ketiga juga," ujar Putin seperti dilansir economictimes.indiatimes.com

Pada 11 Agustus 2020, Rusia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin virus korona, yang dijuluki Sputnik V.

Baca Juga:Pendeta Perkosa Perempuan 50 Tahun, Kelaminnya Sampai Luka Parah

Vaksin itu dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute yang bekerja sama dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF).

BRICS (Brasil-Rusia-India-Cina-Afrika Selatan) dikenal sebagai blok berpengaruh yang mewakili lebih dari 3,6 miliar orang, atau setengah dari populasi dunia. Negara-negara BRICS memiliki PDB gabungan sebesar 16,6 triliun dolar AS.

Ilustrasi vaksin covid 19 tiba [Antara]
Ilustrasi vaksin covid 19 tiba [Antara]

Sementara itu dengan Pemerintah Indonesia, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva telah menegaskan kesiapannya untuk menjalin kerja sama pengadaan vaksin Covid-19.

Lyudmila Vorobieva mengungkapkan bahwa vaksin Sputnik V bisa dipakai di sejumlah Negara-negara yang bermitra dengan Rusia untuk dipakai guna melawan penyebaran virus Covid-19.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa Rusia siap untuk bekerjasama dengan Pemerintah Indonesia dalam area produksi dan distribusi vaksin,” ungkap Dubes Vorobieva.

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini