SuaraSumsel.id - Dua begal berseragam Dinas Perhubungan dan bermasker polisi beraksi di kawasan Kambang Iwak Park, tepatnya di kawasan rumah dinas walikota Palembang, Rabu,(2/12/2020) pukul 3.30 WIB.
Selain berseragam, pelaku juga menodongkan senjata api (senpi) yang diduga senjata api rakita.
Alhasil korban atas nama Yesi Tia Agustina (25) kehilangan dua handphone, tas bersama uang Rp 500.000 melaporkan ke sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.
Dibincangi SuaraSumsel.id korban mengatakan, modus pelaku berpura-pura melakukan penggeledahan karena mengaku petugas dari Dishub dan kepolisian.
Baca Juga:Pernah Jadi Korban Curanmor? Cuba Periksa Kendaraan di Polres Mura
"Kami duduk disekitar lokasi lagi menunggu teman beli minuman. Ada orang pakai baju Dishub dan bermasker polisi mondar mandir. Akhirnya mendekat mereka bilang petugas mau menggeledah,"katanya Rabu,(2/12/2020)
Selanjutnya kedua pelaku tiba-tiba mengambil handphone miliknya dan temannya Rioki (saksi korban). Lalu merampas tas miliknya dengan menodongkan pistol.
"Teman aku itu cewek juga, pelakunya menodongkan pistol. Lalu kepala teman aku dipukul pake gagang pistol. Mereka lalu kabur,"tuturnya.
Diakuinya, kondiis dilokasi kejadian sangat sepi sehingga dia kebingungan saat itu.
Akhirnya setelah pulang ke rumah sore hari baru berani melaporkan ke kantor polisi.
Baca Juga:Detik-Detik Pajero Sport Oleng, Tabrak Pengendara dan Badan Jembatan Ampera
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irane membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah diterima oleh anggota piket selanjutnya laporan akan ditindaklanjuti oleh unit Reskrim Polrestabes Palembang,"ujarnya.
Kontributor : Muhammad Moeslim