Banyak Anak Muda Ikut Rizieq, Faisal Basri: Tinggalkan Politik Upah Murah

Ekonom Faisal Basri menyebut politik upah murah sudah tidak relevan di Indonesia. Karena itu, banyak anak mudah malah ikut Imam Rizieq Shihab.

Tasmalinda
Jum'at, 27 November 2020 | 08:04 WIB
Banyak Anak Muda Ikut Rizieq, Faisal Basri: Tinggalkan Politik Upah Murah
Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab akhirnya tiba di kediamannya di Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). (Suara.com/Bagaskara)
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri. (Suara.com/Achmad Fauzi)

"Saya melihat ini momentum membenahi sektor pertanian, dan memodernisasi sektor pertanian, bukan dengan buat food estate di Kalteng. Itu tidak menyelesaikan masalah. Manufaktur yang harus dikembangkan menurut saya bukan padat karya," jelas dia.

Di lain sisi, Faisal menyarankan, agar politik upah murah yang disuarakan pengusaha juga harus dihapus. Karena, upah murah tersebut juga tak sesuai dengan kondisi angkatan kerja. 

Rizieq Shihab saat menghadiri kerumunan massanya (Foto: Antara)
Rizieq Shihab saat menghadiri kerumunan massanya (Foto: Antara)

Dengan kondisi ini, Faisal menilai sangat wajar, banyak anak muda yang berpendidikan bergabung dalam kelompok Habib Rizieq Shihab.

"Kalau kita lihat politik upah murah harus kita tinggalkan, karena enggak sesuai dengan situasi, jadi wajar yang muda dan berpendidikan bergabung dengan Rizieq Shihab," kata dia.

Baca Juga:Soal Tes Swab Habib Rizieq, RS Ummi: Kami Diskusi Dulu Sama Pihak Keluarga

Sumber: Suara.com

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak