Sejumlah Gedung SD di Kampung Pesisir Mimika Rusak Berat, Pemerintah Abai

Tidak hanya rusak berat, sekolah-sekolah itu juga kekurangan ruang belajar.

Erick Tanjung
Minggu, 22 November 2020 | 18:25 WIB
Sejumlah Gedung SD di Kampung Pesisir Mimika Rusak Berat, Pemerintah Abai
ilustrasi. Suasana SD di Bungo, Jambi, Kamis (4/3). [Antara/Wahdi Septiawan]

Bangunan yang terbuat dari konstruksi kayu itu hampir seluruh bagiannya telah lapuk sehingga sangat membahayakan bagi peserta didik.

Tidak itu saja, plafon hampir di seluruh ruangan sekolah mengalami kerusakan. Bahkan terlihat sebagian ruangan kelas maupun lorong sudah tidak tertutup plafon lagi karena tripleknya sudah lepas. Sementara dinding sekolah dari bahan papan kayu juga mulai lapuk dan sebagian dimakan rayap.

Pemilik akun facebook atas nama @jerobeamjerobamokwame meminta Pemkab Mimika melalui Dinas Dikbud membantu pihak YPPK Tillemans Keuskupan Timika untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak tersebut demi masa depan pendidikan anak-anak asli Mimika.

"Semestinya Pemkab Mimika memberikan fasilifas yang layak kepada anak-anak generasi penerus Amungme dan Kamoro di pesisir dan pedalaman. Namun tidak demikian sehingga mereka menggunakan gedung sekolah yang tidak layak digunakannya ini," tulis @jerobeamjerobamokwame pada Info Kejadian Kota Timika, Rabu (18/11) lalu.

Baca Juga:Terungkap! Pelaku Penembak Siswa di Papua Pakai Baju, Rompi, dan Helm Hitam

Seorang guru bernama Paul Welikin yang menanggapi postingan berita tersebut mengaku sedih lantaran pernah bertugas di SD YPPK Ararau.

"Sayang sekali, dulu saya pernah bertugas di sekolah ini dari 2010 hingga 2014," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini