“Inginnya sih demo mirip demonstrasi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja, tapi sudahlah. Kami cukup bisa memahami meski sedikit kesal,” pungkasnya.
Hal yang sama juga dialami oleh dua suporter Sriwijaya FC lainnya. Ultas Palembang dan Singa Mania juga menjalan libur panjang ini guna mengistirahatkan diri.
Ketua Ultras Palembang Qusoi, juga menyatakan jika mereka belum memiliki agenda organisasi akibat kompetisi berhenti.
"Tidak ada kegiatan organisasi karena kompetisi berhenti," ucapnya.
Baca Juga:Mencekam, Ratusan Orang Tak Dikenal Bersenjata Tajam Serang Rumah Kades
Kontributor : Muhammad Moeslim