Pabrik Mobil Nissan Tutup, Rizal Ramli: Kok Kabur? Kan Ada UU Cipta Kerja

"Lho bukannya UU Omni bakal membuat industro manufaktur Indonesia lebih menarik? Lho kok kepiye, malah kabur?" kata Rizal.

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Senin, 26 Oktober 2020 | 13:40 WIB
Pabrik Mobil Nissan Tutup, Rizal Ramli: Kok Kabur? Kan Ada UU Cipta Kerja
Status Rizal Ramli mengkritik Omnibus Law. (Facebook/Rizal Ramli)

SuaraSumsel.id - Rizal Ramli, ekonom senior, mempertanyakan keampuhan Undang-Undang Cipta Kerja, yang diklaim pemerintah maupun DPR mampu menarik investor untuk menanam duit di Indonesia.

Sebab, kata dia, perusahaan produsen mobil justru kabur dari Indonesia, memilih menutup pabriknya di RI.

Hal itu disampaikan oleh Rizal melalui akun Twitter miliknya @ramlirizal.

Eks Menko Kemaritiman itu mengunggah sebuah tautan artikel pemberitaan yang melaporkan produsen mobil menutup pabriknya di Indonesia dan beralih ke Thailand.

Baca Juga:Pabrik Mobil di RI Tutup, Rizal Ramli: Bukannya Ada UU Ciptaker, Kok Kabur?

"Lho bukannya UU Omni bakal membuat industro manufaktur Indonesia lebih menarik? Lho kok kepiye, malah kabur?" kata Rizal seperti dikutip Suara.com, Senin (26/10/2020).

Rizal Ramli mengakui curiga atas adanya perusahaan asing yang menarik investasi di Indonesia.

Ia menduga, pemerintah 'salah mendiagnosis' dan 'salah memberikan obat' untuk mengatasi permasalahan di Indonesia.

"Jangan-jangan salah diagnosis dan salah obat?" ungkap Rizal Ramli.

Komentar Rizal Ramli soal produsen mobil di RI kabur (Twitter/ramlirizal)
Komentar Rizal Ramli soal produsen mobil di RI kabur (Twitter/ramlirizal)

Perusahaan produsen mobil Nissan Motor Co, Ltd. mengumumkan penutupan pabrik mobilnya di Indonesia pada Mei 2020.

Baca Juga:Kerendahan Hati Jokowi Bikin Rizal Ramli Luluh dan 4 Berita Populer Lainnya

Dengan penutupan pabrik di Indonesia, Nissan fokus mengembangkan bisnisnya di pabrik Thailand sebaagai basis produksi tunggal untuk pasar ASEAN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak