Kabar Baik, Gajah Nia Melahirkan Usai 14 Tahun Dievakuasi

Seekor gajah Sumatera berhasil melahirkan setelah dievakuasi

Tasmalinda
Senin, 21 September 2020 | 08:05 WIB
Kabar Baik, Gajah Nia Melahirkan Usai 14 Tahun Dievakuasi
Seekor anak gajah sumatera bersama induknya berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (20/9/2020). Anak gajah Sumatera berkelamin betina dengan berat 81kg yang terlahir dari induknya bernama Nia pada Jumat (18/9/2020) lalu. (wahyudi)

SuaraSumsel.id - Seekor induk gajah Sumatera bernama Nia, berhasil melahirkan bayi gajah secara normal di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Gajah Nia sendiri berhasil dievakuasi dari Desa Tapung (Petapahan) Kampar pada 14 Juli 2006 karena terkena jerat.

“Kita bersyukur atas lahirnya kembali seekor anak gajah sumatera di PLG Minas di Riau pada hari Jumat(18/9) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Minggu (20/9/2020).

Saat ini umur Nia berkisar 20 tahun. Adapun bayi yang dilahirkan Nia, berjenis kelamin betina dengan estimasi berat badan berdasarkan lingkar badan dan tinggi bahu berkisar 81 kilogram.

Baca Juga:Setelah Balon di Sumsel, Kini Komisioner KPUD Positif Covid 19

Baik Nia dan anak yang dilahirkannya dalam kondisi sehat.

Seekor anak gajah sumatera bersama induknya berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (20/9/2020). Anak gajah Sumatera berkelamin betina dengan berat 81kg yang terlahir dari induknya bernama Nia pada Jumat (18/9/2020) lalu. (wahyudi)
Seekor anak gajah sumatera bersama induknya berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (20/9/2020). Anak gajah Sumatera berkelamin betina dengan berat 81kg yang terlahir dari induknya bernama Nia pada Jumat (18/9/2020) lalu. (wahyudi)

“Kelahiran ini merupakan kelahiran anak gajah binaan Balai Besar KSDA Riau yang kedua di tahun 2020, setelah sebelumnya lahir seekor anak gajah jantan di Taman Wisata Alam Buluh Cina pada hari Jumat, 3 Juli 2020 yang diberi nama Damar dari indukan bernama Ngatini dengan pejantan bernama Robin,” katanya seperti dilansir Antara.

Tim medis BBKSDA Riau yang dikoordinir drh. Rini Deswita telah melakukan pengecekan kesehatan baik induk maupun bayi gajah tersebut.

 Setelah melakukan pengecekan kesehatan, tim memberikan asupan multivitamin dan penguat otot melalui infus serta antibiotik kepada induk gajah.

Suharyono mengaku sangat antusias terhadap kelahiran bayi gajah yang telah berada dalam kandungan induknya selama kurang lebih 22 bulan dan segera menyampaikan kabar gembira kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar melalui Direktur Jenderal KSDAE Bapak Wiratno.

Baca Juga:Kasat Pol PP Sumsel Anjurkan Pakai Masker, Kalian Sudah Lamo Kenal Aku

Seekor anak gajah sumatera bersama induknya berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (20/9/2020). Anak gajah Sumatera berkelamin betina dengan berat 81kg yang terlahir dari induknya bernama Nia pada Jumat (18/9/2020) lalu. (wahyudi)
Seekor anak gajah sumatera bersama induknya berada di Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Kabupaten Siak, Riau, Minggu (20/9/2020). Anak gajah Sumatera berkelamin betina dengan berat 81kg yang terlahir dari induknya bernama Nia pada Jumat (18/9/2020) lalu. (wahyudi)

Wiratno langsung berkenan memberikan nama Rizky kepada bayi gajah itu sebagai simbol bagi rezeki alam, lingkungan hidup, dan bagi populasi yang berada di wilayah Sumatera ini.

Ia pun berharap agar ke depannya satwa bernama latin Elephax maximus sumatranus tersebut dapat bertambah populasinya baik yang berada di PLG maupun yang ada di alam liar. Sebabnya, gajah Sumatera merupakan satwa yang sangat dilindungi karena terancam punah.

“Ini merupakan kejutan dan hadiah yang sangat menggembirakan untuk Hari Konservasi Alam Nasional tahun 2020,” tutupnya.

Sumber : :https://riau.suara.com/read/2020/09/20/135305/alhamdulillah-gajah-sumatera-korban-jerat-melahirkan-di-plg-minas-riau

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak