Usai Viral di Facebook, Tracking Covid 19 Dilakukan pada 87 Warga Pagaralam

Setelah video Ibu Rumah Tangga (IRT) terkonfirmasi positif covid 19 sempat viral di akun facebooknya, pemerintah melanjutkan pelacakkan (tracking) terhadap 87 warga lainnya.

Tasmalinda
Kamis, 17 September 2020 | 17:35 WIB
Usai Viral di Facebook, Tracking Covid 19 Dilakukan pada 87 Warga Pagaralam
Ilustrasi hasil pemeriksaan Covid-19. (Pixabay)

SuaraSumsel.id - Setelah video Ibu Rumah Tangga (IRT) terkonfirmasi positif covid 19 sempat viral di akun facebooknya, pemerintah melanjutkan pelacakkan (tracking) terhadap 87 warga lainnya.

Dari hasil sementara, delapan di antaranya ditemukan reaktif.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid 19 kota Pagaralam, Samsul Bahri mengatakan upaya penelusuran dilakukan pada mereka yang terkontak erat pada pasien terkonfirmasi positif virus corona (covid 19).

Hal ini dilakukan guna mendapatkan mengetahui penyebaran virus dari pasien yang terkonfirmasi tersebut.

Baca Juga:Tak Pegang Uang, Virgo Pilih Membersihkan Taman Ketimbang Bayar Denda

“Sudah dilakukan tesnya dan tinggal menunggu hasil. Hasil tes swab dilakukan pada delapan warga yang reaktif tersebut. Tinggal kita tunggu beberapa hari lagi,” ujarnya dikonfirmasi SuaraSumsel.id, Kamis (17/9/2020).

Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)

Sebelumnya beredar video seorang IRT, warga Pagaralam yang menginformasikan jika ia dalam keadaan sehat dan menolak status terkonfirmasi positif covid 19 seperti yang disampaikan pemerintah daerah.

Dengan diketahui sudah sebanyak delapan orang reaktif, Samsul memastikan masih menunggu hasil tes lanjutan sembari meminta para warga tersebut mengisolasi diri.

“Sama seperti pasien yang membuat video viral. Semuanya diminta diisolasi mandiri, karena hasilnya reaktif” katanya.

Jika tidak, sambung Samsul, pemerintah akan mengisolasi yang bersangkutan ke gedung isolasi yang sudah dipersiapkan.

Baca Juga:Ahli Bioetika: Tidak Boleh Ada Rahasia Dalam Uji Klinis Vaksin Virus Corona

“Jika para pasien masih tidak mematuhi protokol kesehatan. Seperti halnya mengunakan masker saat berada di rumah atau menjauhi kerumunan akan diisolasi di gedung yang telah disiapkan oleh pemerintah kota Pagaralam,” terang dia.

Sampai dengan 15 September, jumlah warga Pagaralam yang terkonfirmasi positif covid 19 sebanyak 14 orang, tiga di antaranya berada di kota Palembang. Dari 14 orang yang terkonfirmasi posisitf, sembilan orang dinyatakan sembuh.

“Pagaralam masih zona orange, tapi upaya tracking masih akan dilanjutkan karena sudah kedapatan yang terkonfirmasi positif covid 19 baru,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini