SuaraSumsel.id - Turut dalam menyemarakkan HUT RI, KMPP (Komunitas Merah Putih Pariaman) gelar Ekspedisi Merah Putih III, gelar upacara bendera di bawah laut.
Pengibaran bendera merah putih di bawah laut ini tepatnya diadakan di Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh, Kawasan Pulau Bando. Pengibaran dilakukan oleh 17 penyelam yang terdiri atas unsur pemerintah, komunitas di Kota Pariaman dan peserta yang ikut dari Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (15/8/2020).
Kadis Kominfo Pariaman Hendri mengatakan, kegiatan ini dalam rangka peringatan hari kemerdekaan yang ke 75 Republik Indonesia serta media promosi objek wisata bahari yang ada di Kota Pariaman.
"Ekspedisi Merah Putih merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh pemuda Kota Pariaman dalam memperingati hari besar nasional. Ekspedisi Merah Putih sudah pernah dilaksanakan yaitu pada tanggal 17 Agustus 2014 yang dinamakan dengan Ekspedisi Merah Putih 1," ujar Hendri, melansir Minangkabau News (jaringan Suara.com).
Baca Juga:Bawaslu Temukan Fakta Puluhan Rumah Belum Didata Petugas
Ekspedisi Merah Putih jilid I bekerja sama dengan Universitas Indonesia bersama Greentouristm, yang didalamnya memiliki misi kampanye penyelamatan lingkungan berupa tranplantasi terumbu karang dan pelepasan penyu di Pulau Angso Duo, Kota Pariaman.
"Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75, gabungan pemuda Kota Pariaman berkeinginan melakukan ekspedisi penyelamatan lingkungan yang dinamakan dengan Ekspedisi Merah Putih III, yang kita laksanakan pada hari Sabtu, tanggal 15 Agustus 2020. Pada kegiatan kali ini akan dilaksanakan di Pulau Bando dengan melakukan upacara pengibaran bendera bawah laut dan aksi penyelamatan lingkungan," jelasnya lebih lanjut.
Hendri juga mengungkapkan lantaran saat ini Indonesia masih dilanda wabah Covid-19, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dibatasi maksimal 40 orang. Peserta berasal dari organisasi pelaksana kegiatan dan dari berbagai institusi yang diundang.
"Sejumlah pihak yang ikut serta dalam kegiatan Ekspedisi Merah Putih III, ini antara lain Tabuik Diving Club, Balai LOKA Pekanbaru (Satker Pieh), KMPP, organisasi pemuda dan wartawan yang turut serta mendampingi kegiatan ini," ungkapnya.
Pulau Bando dipiliha lantaran merupakan Kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) Pieh dan memiliki potensi untuk dikembangkan jadi pariwisata minat khusus.
Baca Juga:Curhat ke Rossi, Ini pengakuan Zarco dan Franco Usai Tabrakan GP Austria
"Ada dua bendera yang kita kibarkan di dalam laut melalui ekspedisi Merah Putih III ini, yaitu ukuran 2x3 meter serta 1x10 meter dengan kedalaman 5,6 meter dibawah laut," pungkasnya.