Tasmalinda
Selasa, 09 Desember 2025 | 15:19 WIB
sepatu lari lokal
Baca 10 detik
  • Brand lokal kini menawarkan sepatu lari berkualitas seharga di bawah Rp500.000, menantang anggapan sepatu mahal diperlukan.
  • Tujuh model sepatu lokal terbukti unggul dalam kenyamanan dan performa, bahkan telah digunakan untuk lomba lari 10K.
  • Pelari pemula disarankan memilih sepatu dengan midsole stabil, bobot ringan, serta *toe box* cukup lebar untuk kenyamanan.

SuaraSumsel.id - Di tengah tren lari yang terus naik di berbagai kota di Indonesia, satu pertanyaan klasik masih sering muncul di antara para pelari pemula yakni haruskah beli sepatu jutaan rupiah untuk performa yang layak?

Jawabannya: tidak sama sekali. Brand-brand lokal kini semakin serius menghadirkan sepatu lari berkualitas dengan harga ramah kantong bahkan di bawah Rp500 ribu, tanpa mengorbankan kenyamanan, daya pantul, hingga daya tahan.

Kami mengumpulkan tujuh pilihan terbaik yang sedang banyak dipakai runner komunitas di grup lari nasional. Beberapa bahkan sudah dipakai untuk 5K–10K race dan hasilnya nggak kalah dari brand global.

1. Ardiles Adrenaline Runner — Rp369.000
Sepatu ini viral di kalangan pelari pemula karena midsole tebal & empuk yang membantu mengurangi tekanan di lutut. Cocok buat yang baru mulai berlari 2–4 km, tapi masih tahan untuk 10K.

2. League Kumo Ignite — Rp420.000
Desainnya ringan dengan engineered mesh yang adem untuk long run di pagi hari. Pegangannya ke aspal cukup agresif saat hujan.

3. Piero Jogger Pro EVA — Rp449.000
Daya pantulnya cukup kuat sehingga membantu meningkatkan pace. Bagian tumit stabil, cocok untuk pelari dengan langkah overpronation ringan.

4. Ortuseight Hyperfuse — Rp479.000
Salah satu sepatu lokal paling banyak dipakai untuk race 10K & 21K. Bantalan empuk tapi tetap responsif, ideal untuk yang mengejar waktu.

5. Eagle Flash Run 2.0 — Rp389.000
Sol karet dengan grip kuat, enak untuk cross-training juga. Banyak dipilih oleh mahasiswa karena multifungsi untuk olahraga apa pun.

6. Specs Accelerate Lite — Rp410.000
Bobotnya salah satu yang paling ringan di daftar ini. Cocok untuk latihan interval, pace cepat, dan sprint pendek.

Baca Juga: Lari Terasa Lebih Enteng? Mungkin Ini Efek Sepatu Karbon, Kenali Teknologinya

7. Ardiles x Aerostreet Velocity — Rp299.000
Kolaborasi yang bikin heboh runner TikTok. Harganya paling murah, tapi support midfoot-nya kuat, cocok untuk daily training dan lari santai 2–6 km.

Kenapa Banyak Pelari Beralih ke Sepatu Lokal?

Selain harga yang masuk akal, sepatu lokal kini sudah punya:

  1. Teknologi foam responsif setara brand luar
  2. Material mesh lebih breathable untuk cuaca tropis
  3. Desain kekinian dan warna race day
  4. Ketersediaan size yang lebih ramah kaki orang Indonesia
  5. Banyak pelari menilai bahwa sepatu mahal bukan satu-satunya faktor performa. Konsistensi latihan jauh lebih menentukan daripada harga sepatu.

Tips Memilih Sepatu Lari di Bawah 500 Ribu

Agar tidak salah beli, perhatikan 3 hal ini:

  1. Midsole empuk tapi stabil — jangan yang terlalu keras.
  2. Bobot ringan — idealnya 220–300 gram untuk pemula.
  3. Toe box agak lebar — supaya kaki tidak cepat pegal saat long run.

Jika memungkinkan, cobalah berlari kecil (jog-in-place) saat fitting untuk merasakan pantulan dan stabilitasnya. Untuk mulai lari, kamu tidak harus punya sepatu mahal.

Load More