Tasmalinda
Kamis, 27 November 2025 | 13:33 WIB
PT Bukit Asam menerima penghargaan
Baca 10 detik
  • PTBA meraih predikat Indonesia Most Trusted Company pada ajang CGPI Award 2025 yang diselenggarakan SWA dan IICG.
  • PTBA mencatatkan skor tata kelola 91,34 pada CGPI 2025, menunjukkan peningkatan dari skor tahun sebelumnya.
  • Penghargaan ini mengakui konsistensi PTBA menerapkan prinsip GCG mencakup transparansi dan akuntabilitas operasional perusahaan.

SuaraSumsel.id - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali menegaskan posisinya sebagai perusahaan dengan tata kelola terbaik di Indonesia. Konsistensi tersebut dibuktikan melalui keberhasilan PTBA mempertahankan predikat Indonesia Most Trusted Company dalam ajang Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2025.

Penghargaan bergengsi yang diselenggarakan Majalah SWA bersama Indonesia Institute for Corporate Governance (IICG) ini bukan sekadar simbol, melainkan penilaian menyeluruh terhadap komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Tahun ini, PTBA menunjukkan peningkatan signifikan dalam kinerja tata kelola.

Pada CGPI 2025, PTBA berhasil meraih skor 91,34 dalam kategori Sangat Terpercaya, naik dibandingkan skor 91,04 pada tahun sebelumnya. Kenaikan skor ini menjadi indikator bahwa tata kelola perusahaan tidak hanya dipertahankan, tetapi terus ditingkatkan secara konkret dari waktu ke waktu.

Risk Management Division Head PTBA, Efi Fidinilah, menyampaikan bahwa apresiasi tersebut merupakan pengakuan atas konsistensi perusahaan dalam mengimplementasikan tata kelola yang baik di seluruh lini bisnis. Menurutnya, PTBA tidak hanya berfokus pada performa keuangan, tetapi juga pada integritas dalam pengelolaan perusahaan.

“PTBA secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, meliputi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan,” ujarnya.

Efi menambahkan bahwa perusahaan memiliki Divisi Manajemen Risiko yang berfungsi memastikan penerapan prinsip GCG dilakukan menyeluruh, mulai dari pengelolaan risiko hingga pengambilan keputusan strategis. Tujuannya, tidak hanya menjamin kelangsungan bisnis dan pemenuhan target, tetapi juga memberikan nilai tambah maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan.

Menutup pernyataannya, Efi menegaskan komitmen PTBA untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola. “Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan untuk mendukung keberlanjutan bisnis. Dengan tata kelola yang baik, Bukit Asam siap menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri,” tutur Efi.

Load More