Tasmalinda
Sabtu, 01 November 2025 | 12:34 WIB
mobil wuling bekas
Baca 10 detik
  • Harga Wuling Air EV bekas di awal 2025 berada di kisaran Rp180–230 juta.

  • Kondisi dan umur baterai menjadi faktor utama yang memengaruhi nilai jual mobil listrik bekas ini.

  • Harga Air EV bekas diprediksi stabil di kisaran Rp160–200 juta hingga akhir 2025.

SuaraSumsel.id - Sejak diluncurkan pada 2022, Wuling Air EV langsung mencuri perhatian. Desainnya mungil, futuristik, dan sepenuhnya listrik menjadikannya pionir mobil listrik terjangkau di Indonesia. Namun, tiga tahun berlalu, kini muncul pertanyaan menarik: bagaimana nasib harga Wuling Air EV bekas di tahun 2025?

Apakah mobil listrik mungil ini masih bertahan di harga tinggi karena permintaan yang terus naik, atau justru mulai turun karena teknologi baru bermunculan?

Di awal 2025, pasar mobil listrik bekas mulai menunjukkan dinamika baru. Model Wuling Air EV Lite dan Long Range kini sudah mulai banyak dijual di bursa mobil bekas besar, seperti di area Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Berdasarkan pantauan sejumlah pedagang mobil bekas, harga pasaran Air EV bekas berada di kisaran Rp180–230 juta tergantung tipe dan tahun produksi.

Sebagai perbandingan, harga barunya saat diluncurkan pada 2022 mencapai Rp243 juta (Long Range) dan Rp206 juta (Standard Range). Artinya, penurunan harga sekitar 15–20 persen dalam dua tahun terakhir — relatif stabil untuk mobil listrik.

Salah satu faktor paling menentukan harga Air EV bekas adalah kondisi dan umur baterai. Karena mobil ini mengandalkan sistem listrik penuh, daya tahan baterai dan kesehatan sel menjadi perhatian utama pembeli.

Jika kapasitas baterai turun di bawah 80%, harga jual bisa merosot tajam karena biaya penggantian baterai masih tinggi. Namun, untuk unit yang masih dalam masa garansi dan kondisi baik, harga Air EV bekas cenderung stabil dan cepat laku.

Menariknya, pembeli Air EV bekas bukan hanya pengguna pribadi. Banyak juga pelaku usaha transportasi dan logistik ringan yang memanfaatkan Air EV untuk kebutuhan operasional karena biaya listriknya sangat rendah.

Dalam satu kali pengisian penuh, Air EV Long Range mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer, dengan biaya listrik hanya sekitar Rp20.000–25.000. Konsumen urban pun memilih Air EV bekas karena praktis untuk aktivitas sehari-hari, parkir mudah, dan perawatannya sederhana.

Baca Juga: Sportivitas Dipertanyakan, Viral Final Porprov Sumsel 2025 Ricuh di Lapangan Sekayu

Menurut sejumlah analis otomotif, harga Air EV bekas di akhir 2025 diprediksi stabil di kisaran Rp160–200 juta.
Namun, penurunan bisa lebih dalam jika ada mobil listrik baru dengan jarak tempuh lebih jauh dan harga bersaing.

Wuling Air EV Lite jadi salah satu mobil listrik dengan harga terjangkau yang dibanderol dengan harga Rp 200 jutaan di Indonesia. (Foto: SUARA.com/Manuel Jeghesta)

Stabilitas harga Air EV juga sangat tergantung pada infrastruktur pengisian daya di kota-kota besar. Semakin banyak SPKLU, semakin besar minat terhadap mobil listrik bekas seperti ini.

Kesimpulan: Air EV Bekas, Pilihan Cerdas di Tengah Transisi Energi

Meskipun pasar mobil listrik bekas masih tergolong baru, Wuling Air EV terbukti punya nilai jual stabil dan pangsa pasar yang loyal. Dengan harga bekas di bawah Rp200 juta, mobil ini menjadi opsi menarik bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus menguras kantong.

Air EV membuktikan bahwa mobil listrik tidak selalu mahal dan rumit. Selama dirawat dengan baik dan baterai tetap sehat, mobil mungil ini tetap punya masa depan cerah di pasar mobil bekas Indonesia tahun 2025

Load More